TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Gubernur Jawa Timur masih setahun lagi, tapi hawa politik di sana sudah menghangat. Mengikuti jejak Bibit Waluyo, Gubernur Jawa Tengah, yang sudah menyatakan tekadnya untuk kembali mencalonkan diri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo pun tak mau ketinggalan.
Soekarwo bahkan sudah berancang-ancang memikirkan siapa pendampingnya dalam Pilkada 2013. Dia mengaku masih mempertimbangkan apakah akan tetap menggandeng tokoh Ansor, Saifullah Yusuf, atau mencari calon wakil gubernur lain. “Gus Ipul itu baik,” kata politikus Partai Demokrat ini singkat. “Tapi saya belum mengambil keputusan.”
Meski begitu, Soekarwo menjamin bahwa calon pendampingnya kelak harus berlatar belakang Nahdlatul Ulama. “Itu jelas, karena realistis,” katanya. Ketika ditanya lebih lanjut apa persiapannya menghadapi Pilkada, Soekarwo buru-buru menegaskan bahwa dia harus bertanya dulu pada rakyat, apa boleh maju lagi menjadi calon gubernur.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.
