Radio Pemkab Buol Dibakar Massa  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 15:24 WIB

Bentrok warga dengan polisi di Leok, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa (1/9). ANTARA/Imank

TEMPO.CO, Buol – Station radio milik Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dibakar sejumlah orang tak dikenal, Selasa, 3 Juli 2012.

Juru bicara pemerintah Kabupaten Buol, Muhammad Taufik, mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 03.40 waktu Indonesia tengah (Wita). “Kejadiannya cepat sekali sehingga pelaku tak bisa diidentifikasi,\" katanya.

Beruntung saat kebakaran terjadi pada dinihari itu, pemadam kebakaran cepat beraksi sehingga semua inventaris kantor radio milik pemkab dapat diselamatkan. Beberapa benda yang terbakar adalah kursi tamu, gorden, dan pintu di ruang tamu.

Menurut dia, api cepat dipadamkan karena kantor pemadam kebakaran letaknya bersebelahan dengan stasiun radio. Petugas yang ada pada saat itu bersama masyarakat sekitarnya langsung bergerak cepat memadamkan api.

Koordinator Pemberitaan Radio Pemerintah Kabupaten Buol, Moh Iksan Mangge, mengatakan kendati ada kebakaran, radio milik Pemkab Buol tersebut tetap mengudara seperti biasanya.

Hingga kini belum diketahui identitas pelaku. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memanggil orang-orang yang ada saat kejadian. Polisi juga masih menyelidiki motif pembakaran itu. “Mereka dimintai keterangan saja,\" kata Taufik.

Bupati Buol Amran Batalipu sudah melakukan aktivitasnya sejak 2 Juli 2012. Menurut Taufik, Bupati Amran sedang melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Paleleh Barat, Gadung. Bupati Amran tak terpengaruh dengan adanya pemberitaan di media yang menyebutkan dia sebagai tersangka dalam kasus suap yang melibatkan Manager PT Harduya Inti Plantation, Yani Anshari.

“Dia tenang-tenang saja karena dia yakin tak terlibat,\" ujar Taufik.

DARLIS


Berita Terkait:
Dicari KPK, Bupati Buol Tetap Kampanye

Bukan Recehan, Miliaran Suap Buol
KPK Ungkap Tiga Pria Diduga Terkait Suap di Buol
Kasus Suap Buol, Golkar Tuding KPK Tak Beretika
Sebut Bupati Buol Tersangka, Samad Diralat Bambang
Mobil Penyidik KPK Dirusak Massa di Buol
Pelaku Suap Menyerang Penyidik KPK

Sebut Bupati Buol Tersangka, Samad Diralat Bambang

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya