Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung (kanan) dan Sekjen PG Idrus Marham (kiri), sebelum mengikuti rapat Koordinasi dan Konsultasi DPP PG dengan Dewan Pertimbangan DPP PG, di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, 8 Mei 2012. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan pertemuan antara Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pertimbangan Selasa malam ini akan membahas dua agenda. Agenda tersebut yaitu pemaparan kepengurusan yang sudah berjalan selama 2,5 tahun dan mendengarkan pandangan dari Dewan Pertimbangan.
"Pertama pemaparan perjalanan kepengurusan 2,5 tahun, road show Ketua umum dari desa ke desa selama 4 bulan terakhir, konsensi kebijakan tindak lanjut rapimnas, dan prestasi politik di bawah Kepemimpinan Aburizal Bakrie," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Selasa, 8 Mei 2012.
Selain itu, pertemuan juga akan membahas perkembangan mutakhir internal partai, termasuk surat-surat dari Dewan Pengurus Daerah Golkar se-Indonesia yang meminta penetapan Ical sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. "Setelah itu kami akan mendengarkan pandangan dari Wantim," katanya.
Ditanya soal surat yang pernah dikirimkan Watim beberapa waktu lalu yang menganggap pencalonan Ical terburu-buru, Idrus tidak menjawab dengan tegas. Namun dia mengatakan langkah-langkah partainya untuk menggelar Rapimnas III untuk mengukuhkan Ical sebagai calon presiden merupakan perintah Rapimnas ke II.
"Termasuk surat DPD Golkar se- Indonesia yang meminta percepatan rampimnas. Saya ingin menjelaskan bahwa serluruh kebijakan politik yang diambil tidak ada yang bertentangan degan konstitusi. Akan kita sampaikan ke Wantim," ujar dia.
