TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menolak mengungkapkan kasus suap Kementerian Pendidikan yang menjerat Anggota Badan Anggaran Angelina Sondakh. Namun Sumber Tempo di lembaga itu menyebutkan bahwa kasus berasal dari proyek Universitas yang dikelola oleh Permai Grup, perusahaan bekas Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin.
"Ini terkait proyek-proyek di Universitas," kata Sumber tersebut. Proyek universitas tercatat dalam transkrip percakapan BlackBerry Mindo Rosalina Manulang, terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Palembang dengan Angie.
Rosa yang menggunakan PIN 256FF48D pernah mengatakan sedang mencari proyek yang sudah siap penganggarannya. Bahkan ia menawari agar Angie akan mendapatkan bayaran yang lebih dari biasanya. Tak lama berselang Rosa menyebutkan pengadaan alat laboratorium Fakultas MIPA Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara. Keduanya membicarakan sejumlah angka seperti 900 dan 50.
"Jadi 900 buat rame2 yang 50 kita berdua saja ya bu," kata Rosa kepada Angie dengan PIN 20E342D9. Angie pun mengiyakannya.
Rosa juga menyebut proyek Gedung Farmasi Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Mataram. Khusus Andalas, Angie menyebut gedung farmasi dengan disertai angka 25 dan alat-alatnya dengan angka 5.
Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P menolak mengomentar pernyataan sumber tadi. Dia menegaskan tak tahu menahu mengenai kasus Kementerian Pendidikan tersebut. "Saya belum mendapat informasi itu," katanya.
Adapun bekas Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis dan anak buahnya Oktarina Furi tak muncul di KPK. Sumber tadi mengungkapkan bahwa keduanya diperiksa di sebuah tempat untuk menjamin keselamatannya. "Memang mereka tidak diperiksa di KPK," kata sumber itu.
Sementara Lutfi, sopir Yulianis menjalani pemeriksaan di KPK sekitar pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, saat memasuki ruang pemeriksan dan meninggalkannya, dia memilih bungkam.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
21 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaLelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya
18 Desember 2023
KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi
13 Desember 2023
Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan
13 Desember 2023
Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi
12 Desember 2023
Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir
12 Desember 2023
KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
12 Desember 2023
Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia
12 Desember 2023
Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi
12 Desember 2023
Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan
12 Desember 2023
Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.
Baca Selengkapnya