Anggota DPR Ini Pilih Pakai Sepeda Motor ke Senayan  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Maret 2012 14:14 WIB

Anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Wibowo, saat mengendarai sepeda motornya yang akan diparkir, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan heran jika bertemu anggota DPR ini berkeringat di perempatan jalan. Arif Wibowo, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ternyata kerap membawa sepeda motor dari kediamannya di perumahan anggota DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, untuk bertugas di Senayan.

Seperti hari ini, Selasa, 27 Maret 2012, Arif membawa sebuah sepeda motor Yamaha Xeon yang baru dibelinya pekan lalu. "Ini juga baru kredit. Biasanya saya pakai motor laki, Honda Mega Pro," ujarnya ketika berbincang dengan Tempo di Senayan.

Pilihan menggunakan motor, menurut Arif, bukan karena rencana kenaikan bahan bakar minyak yang akan dilakukan pemerintah. Meskipun mengakui menggunakan sepeda motor lebih irit dibandingkan menggunakan mobil, Arif mengatakan pilihannya ini lebih untuk mengasah empati kepada masyarakat kecil. "Karena sepeda motor salah satu simbolisasi masyarakat kecil," ujarnya.

Jalanan Jakarta yang macet, sesak, dan panas, menurut Arif, membantunya merasakan perjuangan rakyat kecil untuk bertahan di tengah impitan ekonomi. Apalagi jalur yang biasa dilewatinya dikenal sebagai jalur yang penuh kemacetan. Arif kerap melewati Kalibata-Pancoran-Gatot Subroto-Semanggi-Senayan yang selalu padat di saat waktu pergi dan pulang kantor.

"Supaya bisa merasakan denyut dan suasana batin masyarakat kecil. Naik motor di Jakarta mencerminkan bagaimana rakyat berkompetisi ketat dan bekerja keras menghadapi kejamnya Ibu Kota," kata anggota Komisi Pemerintahan DPR ini.

Arif menambahkan, menaiki sepeda motor juga membuatnya kembali ke Bumi. Politikus asal Madiun, Jawa Timur, ini mengatakan terbiasa mengendarai sepeda motor di daerah asalnya. "Di Madiun, saya sepeda motoran terus," ujarnya.

Ia pun mengatakan sangat prihatin dengan kebijakan kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah. Arif berkata, "Kalau BBM terus membumbung tinggi, kehidupan masyarakat kecil akan makin sulit."

Arif mengatakan dirinya mungkin akan lebih banyak menggunakan sepeda motor dengan rencana kenaikan harga BBM ini. Jika biasanya ia menggunakan sepeda motor dua hari dalam sepekan, Arif mengatakan mungkin akan menggunakan sepeda motor sampai empat hari dalam sepekan. "Mungkin akan lebih sering, kalau memang tidak perlu bawa barang banyak dan pakai mobil, saya akan pakai motor," ujar Arif yang menggunakan baju koko cokelat dan peci hitam.

FEBRIYAN

DPR

Berita terkait

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

56 menit lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

11 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

11 jam lalu

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti draft revisi RUU Penyiaran yang bakal mengekang kebebasan pers karena melarang penayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

12 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

14 jam lalu

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panja Pembiayaan Pendidikan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

14 jam lalu

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

Revisi UU MK menjadi ancaman sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

15 jam lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

16 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

16 jam lalu

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

Meski menyetujui revisi UU Kementerian Negara dibahas pada tingkat selanjutnya, namun PDIP mesti memberikan catatan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

16 jam lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya