ICW : Pelaporan Refly ke KPK Salah Kaprah

Reporter

Editor

Senin, 13 Desember 2010 21:46 WIB

Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menganggap langkah Mahkamah Konstitusi melaporkan Refly Harun ke Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai upaya pembungkaman terhadap orang yang mencoba membongkar kasus dugaan korupsi. "Ini adalah kriminalisasi terhadap Refly Harun," ujar Peneliti Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch, Donal Fariz, Senin (13/12).

Sebelumnya, MK memutuskan melaporkan Refly Harun ke KPK atas dugaan percobaan penyuapan terhadap Hakim Konstitusi Akil Mochtar. Pelaporan ini dilakukan oleh MK lantaran Refly gagal membuktikan adanya suap terhadap Akil dalam sidang sengketa Pemilukada Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Refly pernah menuding adanya suap terhadap Hakim Konstitusi dalam sebuah tulisan Opini di media massa.

Kasus ini kemudian ditangani oleh tim investigasi yang diketuai oleh Refly sendiri. Namun, tim tersebut gagal membuktikan tudingan Refly. Namun, tim menemukan adanya indikasi permainan dalam kasus lain. Tim menemukan adanya indikasi permainan di tubuh Mahkamah yang diduga melibatkan anak dari Arsyad Sanusi, Nesyawati, dan seorang panitera Mahkamah, Makhfud. Arsyad adalah salah satu hakim Konstitusi. Dalam temuannya, tim mengatakan, Nesyawati pernah bertemu dengan calon Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Akhmad yang sedang berperkara di Mahkamah.

Donal mengatakan, bahwa pelaporan terhadap Refly Harun ini salah kaprah. Donal menilai Refly hanyalah orang yang mencoba membongkar kasus ini. "Opini yang dituliskan oleh Refly itu sebuah pesan yang mengingatkan bahwa adanya permainan di dalam MK," ujarnya. Menurut Donal, jika Mahkamah Konstitusi memang serius ingin membuktikan tidak adanya suap dalam institusi tersebut, mereka seharusnya mengadukan Arsyad dan Akil ke KPK. "Seharusnya bukan orang yang mau membongkar yang diadukan," ujarnya.

Pengaduan ini, menurut Donal, justru akan mencederai citra MK sendiri. " Jika demikian MK telah gagal dalam melindungi hak konstitusi warga negara yang seharusnya menjadi tugas mereka," tuturnya.

Febriyan

Berita terkait

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

44 hari lalu

Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK

Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

18 Januari 2024

Segini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi

Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

15 Desember 2023

Pemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024

Calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) menjadi salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi lewat rekrutmen CASN 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

14 November 2023

Fakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi

Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

13 November 2023

5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat

Sebanyak lima mahasiswa mendaftarkan gugatan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo

3 November 2023

Firli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan lima kali bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Ketua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman

25 Oktober 2023

Ketua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman

Sejak 2003, MK telah dipimpin oleh beberapa Ketua Mahkamah Konstitusi yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan independensi lembaga ini.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat

18 Oktober 2023

Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat

Dua hakim MK mengungkapkan kejanggalan putusan MK dalam dissenting opinion. Berikut keanehan yang diungkap Saldi Isra dan Arief Hidayat.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman

16 Oktober 2023

Profil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman

Selain Anwar Usman, kakak ipar Jokowi, berikut profil singkat Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Koleksi Mobil Arsul Sani yang Baru Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

28 September 2023

Koleksi Mobil Arsul Sani yang Baru Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi

Arsul Sani memiliki kendaraan senilai Rp 287 juta yang terdiri dari dua unit koleksi mobil dan satu unit sepeda motor. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya