TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Harian Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) Hasril Hertanto mengemukakan Refly Harun bisa dikategorikan sebagai whistle blower. "Tetapi dengan bukti yang masih sumir, tidak menyatakan siapa hakimnya, KPK belum tentu mau periksa," kata Hasril saat dihubungi Tempo melalui telepon, Senin (13/12).
Hasril menambahkan laporan Bupati Simalungun JR Saragih ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri kurang tepat. "Kalau sesuai keterangan uang tersebut untuk membayar fee Refly, Bupati Simalungunnya yang harus diperiksa apa benar pernah melakukan balas jasa atau penyuapan kepada salah satu hakim," katanya.
Sore tadi, Bupati Simalungun JR Saragih melaporkan mantan pengacaranya Refly Harun atas tuduhan pencemaran nama baik. Pengacara Saragih, Viktor Nadapdap, mengatakan kliennya kaget ketika perkara dugaan suap Rp 1 miliar ke hakim Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, yang dilaporkan Ketua MK, Mahfud Md, ke Komisi Pemberantasan Korupsi, menyeret namanya sebagai pelaku suap.
"Kami melaporkan Refly, karena 'kenapa sampai dilaporkan ke sana (KPK), ada perkataan Bupati Simalungun menyuap, tentang pertemuan Refly dengan Bupati Simalungun, dan dikatakan ada uang untuk menyuap (hakim)," kata Viktor di sela proses pelaporan di Badan Reserse Kriminal.
Refly Harun menyatakan tidak akan bersikap reaktif dan memberikan respon apa pun terhadap pelaporan ini. "Saya bisa memahami dia mengingkari apa yang disampaikan di rumahnya di Pondok Indah pada 22 September lalu, karena posisinya kejepit. Kalau anda di posisi dia, apa yang anda lakukan?" ujar Refly.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK
46 hari lalu
Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSegini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi
18 Januari 2024
Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024
15 Desember 2023
Calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) menjadi salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi lewat rekrutmen CASN 2024.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi
14 November 2023
Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca Selengkapnya5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat
13 November 2023
Sebanyak lima mahasiswa mendaftarkan gugatan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo
3 November 2023
Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan lima kali bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKetua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman
25 Oktober 2023
Sejak 2003, MK telah dipimpin oleh beberapa Ketua Mahkamah Konstitusi yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan independensi lembaga ini.
Baca SelengkapnyaKejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat
18 Oktober 2023
Dua hakim MK mengungkapkan kejanggalan putusan MK dalam dissenting opinion. Berikut keanehan yang diungkap Saldi Isra dan Arief Hidayat.
Baca SelengkapnyaProfil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman
16 Oktober 2023
Selain Anwar Usman, kakak ipar Jokowi, berikut profil singkat Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.
Baca SelengkapnyaKoleksi Mobil Arsul Sani yang Baru Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi
28 September 2023
Arsul Sani memiliki kendaraan senilai Rp 287 juta yang terdiri dari dua unit koleksi mobil dan satu unit sepeda motor. Berikut daftarnya:
Baca Selengkapnya