Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Siswa Madrasah di Ambon Protes Penerapan Full Day School

image-gnews
Ratusan siswa madrasah se-Kota Ambon mendatangi Gedung DPRD Provinsi Maluku, 21 Agustus 2017. Kedatangan mereka untuk memprotes kebijakan Pemerintah terkait penerapan full day school. Foto: Rere Khairiyah
Ratusan siswa madrasah se-Kota Ambon mendatangi Gedung DPRD Provinsi Maluku, 21 Agustus 2017. Kedatangan mereka untuk memprotes kebijakan Pemerintah terkait penerapan full day school. Foto: Rere Khairiyah
Iklan

TEMPO.CO, Ambon - Ratusan siswa madrasah se-Kota Ambon melakukan unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku dan kantor Gubernur Maluku, Senin, 21 Agustus 2017.

Para siswa tersebut melakukan protes kebijakan pemerintah terkait dengan penerapan full day school atau sekolah lima hari menyusul terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

Ratusan siswa madrasah sanawiah serta madrasah ibtidaiah itu meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk meninjau ulang Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017.

Ketua Komisi D DPRD Provinsi Maluku Saadiyah Uluputty menerima pengunjuk rasa di ruang paripurna. Dia mengatakan akan melanjutkan aspirasi para pengunjuk rasa perihal penerapan full day school dengan memberi dukungan penuh terhadap penolakan tersebut.

Menurut dia, penting atau tidaknya penerapan full day school di Maluku bergantung pada kajian yang akan dibuat DPRD untuk disampaikan di tingkat pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami akan memberikan dukungan terhadap penolakan kebijakan pemerintah, juga turut membuat kajian penting atau tidaknya, penerapan full day school di Maluku dan akan diteruskan ke pusat,” ujarnya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Maluku Udjir Halid menilai aksi penolakan yang dilakukan belum berlangsung secara menyeluruh di daerah-daerah lain sehingga Permendikbud sulit dicabut.

Udjir berjanji akan meneruskan tuntutan pengunjuk rasa kepada Gubernur Maluku Said Assagaff agar ditindaklanjuti pemerintah pusat.

RERE KHAIRIYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terobosan Bodewin M. Wattimena Kembangkan Pariwisata Ambon

23 Mei 2024

Terobosan Bodewin M. Wattimena Kembangkan Pariwisata Ambon

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi unggulan di kota Ambon, selain sektor jasa/perdagangan dan sektor perikanan.


Inovasi Bodewin M. Wattimena Saat Menjabat Wali Kota

23 Mei 2024

Inovasi Bodewin M. Wattimena Saat Menjabat Wali Kota

Di bawah kepemimpinan Bodewin M. Wattimena sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, berbagai inovasi telah digulirkan guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik di kota tersebut


Euforia Warga Ambon Sambut Kemenangan Timnas Usai Nobar Bareng Pemkot

26 April 2024

Euforia Warga Ambon Sambut Kemenangan Timnas Usai Nobar Bareng Pemkot

Pemkot Ambon memfasilitasi warga untuk nobar pada laga perempat Final Piala Asia 2024


Pj Wali Kota Ambon Minta Wartawan Perkuat Wawasan Kebangsaan

11 Maret 2024

Pj Wali Kota Ambon Minta Wartawan Perkuat Wawasan Kebangsaan

Pers sudah berperan luar biasa dalam menjaga integrasi bangsa


Pj Wali Kota Ambon Ingatkan Pentingnya Pelindungan Data Pribadi

22 Februari 2024

Pj Wali Kota Ambon Ingatkan Pentingnya Pelindungan Data Pribadi

Data pribadi telah menjadi aset bernilai tinggi yang dapat bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat


Penurunan Stunting di Ambon Belum Signifikan

10 Januari 2024

Penurunan Stunting di Ambon Belum Signifikan

Anak yang memiliki status stunting kebanyakan pendatang, bukan penduduk asli kota Ambon


Anak Ketua DPRD Kota Ambon Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas, Ini Kronologinya

1 Agustus 2023

Ilustrasi penganiayaan
Anak Ketua DPRD Kota Ambon Diduga Aniaya Remaja hingga Tewas, Ini Kronologinya

Anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta diduga menganiaya seorang remaja hingga tewas. Ini kronologinya.


6 Tempat Wisata di Ambon Cocok untuk Healing

10 Maret 2023

Wisatawan menyelam di lokasi selam Koila di Negeri Morella Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu 27 Maret 2022. Wisata bawah laut pulau Ambon mulai ramai dikunjungi wisatawan dari luar Maluku setelah pemerintah melonggarkan syarat aturan berpergian di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro
6 Tempat Wisata di Ambon Cocok untuk Healing

Enam tempat wisata di Ambon untuk melepas penat


Tiba di Kota Ambon Jangan Lupa 4 Pantai Terkenal Ini

23 Desember 2022

Pemandangan sebuah karang yang bolong tengahnya di Pantai Pintu Kota, Ambon, Maluku (13/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tiba di Kota Ambon Jangan Lupa 4 Pantai Terkenal Ini

Pemandangan lautan yang indah bisa dilihat daei sekitar di Kota Ambon antara lain Pantai Natsepa, Pantai Liang, Pantai Ora dan Pantai Pintu Kota.


Wali Kota Ambon Segera Disidang di Kasus Suap Izin Pembangunan Alfamidi

9 September 2022

KPK mengumumkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (RL) bersama dua orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait persetujuan izin prinsip pembangunan cabang ritel tahun 2020 di Kota Ambon, Maluku, dan penerimaan gratifikasi. Ia menjadi tersangka setelah dijemput paksa KPK pada Jumat sore, 13 Mei 2022. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Wali Kota Ambon Segera Disidang di Kasus Suap Izin Pembangunan Alfamidi

Berkas kasus korupsi Wali Kota Ambon nonaktif Richard Louhenapessy telah diserahkan ke jaksa penuntut KPK. Berkas telah lengkap.