Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi: Aksi Cantrang Muncul Tiap Ada Isu Reshuffle Kabinet

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menyapa warga ketika menyaksikan puncak pagelaran Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) menyapa warga ketika menyaksikan puncak pagelaran Jember Fashion Carnaval ke-15 di Jember, Jawa Timur, 28 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai pihak jangan menghabiskan energi untuk perdebatan alat tangkap cantrang yang menurut dia tidak ramah lingkungan. Susi menganggap pro-kontra dalam suatu kebijakan adalah biasa.

"Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) sudah melarang saya keluarkan energi untuk cantrang," kata Susi Pudjiastuti di sela Rakornas Pemberantasan IUU Fishing di Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.

Baca juga:
Demo Larangan Cantrang, Istana Temui Pewakilan Aliansi Nelayan

Menurut Susi, aksi yang dilakukan kelompok nelayan saat ini merupakan hal yang biasa terjadi bila ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pihaknya. Menteri Susi mengingatkan bahwa pada 2016 juga pernah ada aksi demonstrasi setelah pemerintah mengeluarkan larangan penggunaan cantrang.

"Biasa, setiap tahun ada demo," katanya. Susi pun menambahkan, aksi tersebut juga biasa terjadi bila ada wacana reshuffle atau perombakan kabinet.

Baca pula:
Jokowi Minta Menteri Susi Tak Cuma Urusi Cantrang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana diketahui, ratusan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Indonesia melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Selasa, 11 Juli, sebagai bentuk keprihatinan atas sejumlah regulasi Kementerian Kelautan dan Perikanan termasuk dilarangnya alat tangkap cantrang.

Koordinator aksi tersebut, Rusdianto Samawa, menyatakan, pihaknya mendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memperbaiki kondisi perikanan Republik Indonesia.

Namun, ujar Rusdianto, terdapat sejumlah regulasi KKP yang kebijakannya dinilai tidak mampu menyejahterakan sehingga nelayan menanggung risiko besar seperti matinya usaha, termasuk pelarangan penggunaan cantrang. Selain itu, ia mengemukakan risiko besar lainnya yang ditanggung nelayan, antara lain terjadinya pengangguran.

"Sehingga kami harapkan agar pemerintah daerah bisa memperhatikan dan membuat regulasi yang baik untuk melindungi nelayan serta masyarakat," katanya.

ANTARA | S. DIAN ANDRYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat wawancara di Jakarta mengenai polemik pasir laut, pada Selasa 24 September 2024. Dok. KKP
Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

Persyaratan diantaranya perizinan, kapal yang digunakan beserta teknologinya, hingga pelaku usaha harus bisa memaparkan peruntukan hasil sedimentasi


Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

4 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

Mereka meminta kebijakan ekspor pasir laut ditunda atau dibatalkan karena bakal berdampak terhadap lingkungan dan sosial.


Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia


Kisah 19 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

5 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
Kisah 19 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Kisah penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dimulai 7 Februari 2023, dan dibebaskan 21 September 2024.


Pembebasan Pilot Susi Air: Ungkapan Susi Pudjiastuti hingga Dibawa ke Jakarta

6 hari lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pembebasan Pilot Susi Air: Ungkapan Susi Pudjiastuti hingga Dibawa ke Jakarta

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan setelah 20 bulan


Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

7 hari lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

Susi Pudjiastuti bersyukur pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan.


Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

7 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

Susi Pudjiastuti mengatakan akan menemui Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang baru saja dibebaskan OPM.


Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

7 hari lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat acara diskusi
Inilah Kebijakan Era Susi Pudjiastuti yang Dulu Dilarang Kini Diperbolehkan, Apa Saja?

Inilah kebijakan era Susi Pudjiastuti yang dulu dilarang dan kini diperbolehkan oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.


Pilot Susi Air Bebas, Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Hirrabil Alamin

7 hari lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Pilot Susi Air Bebas, Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Hirrabil Alamin

Susi Pudjiastuti mengucapkan rasa syukur bebasnya pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens setelah tersandera selama 20 bulan oleh OPM.


Leganya Susi Pudjiastuti Tahu Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas: Alhamdulillah

7 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Marthens (kiri) setelah dibebaskan oleh Gerakan Papua Merdeka (OPM),  21 September 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Leganya Susi Pudjiastuti Tahu Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas: Alhamdulillah

Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPM selama 1,6 tahun. Hari ini berhasil dibebaskan