TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Amien Rais berjanji menjelaskan pencatutan namanya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu akan menggelar konferensi pers di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.
"Apa pun ini, saya terima dengan senang hati. Supaya tidak terpecah-pecah, saya, besok, Jumat, 2 Juni, pukul 10.00 WIB, akan menggelar konferensi pers di rumah saya di Gandaria, Jakarta," kata Amien saat jumpa pers menjelaskan dugaan aliran dana korupsi alat kesehatan di Sawitsari, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 1 Juni 2017.
Baca juga: Amien Rais Klaim Duit Rp 600 Juta Bantuan dari Sutrisno Bachir
Amien mengatakan telah mengetahui ihwal penyebutan namanya sebagai salah satu pihak penerima aliran dana dari kasus dugaan korupsi alkes. "Di media sosial itu, informasinya KPK membuka kembali katanya saya dapat aliran dana Rp 5 juta (jaksa menyebut Rp 600 juta) dari 2003 sampai 2007," katanya.
Ini bukan pertama kali Amien Rais mengundang kontroversi. Pada 2007, dia pernah mengaku menerima dana non-bujeter Departemen Perikanan dan Kelautan (DKP). Berikut empat kontroversi Amien Rais: