Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amien Rais Disebut Terima Dana Alkes, Waketum PAN Yakin Tidak Ada

image-gnews
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Majelis Penasehat Partai Soetrisno Bachir (kiri) dan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais bersiap mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II 2016 di Jakarta, 27 Maret 2016. Rapimnas II tersebut membahas tentang persiapan menghadapi Pilkada serentak 2017. ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Ketua Majelis Penasehat Partai Soetrisno Bachir (kiri) dan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais bersiap mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II 2016 di Jakarta, 27 Maret 2016. Rapimnas II tersebut membahas tentang persiapan menghadapi Pilkada serentak 2017. ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Mulfachri Harahap yakin tak ada dana korupsi pengadaan alat kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2006 yang masuk ke kantong pendiri PAN Amien Rais. Nama Mantan Ketua PAN itu disebut dalam surat tuntutan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, terdakwa korupsi pengadaan alkes, menerima duit melalui rekening Yayasan Sutrisno Bachir

"Saya yakin tidak ada. Kalau pun ada, saya yakin Pak Amien tidak tahu dari mana sumber uang itu," kata Mulfachri saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Juni 2017.

Baca: Di Sidang Siti Fadilah, Amien Rais Disebut Terima Dana Alkes

Mulfachri mengatakan, kalau pun sumbangan itu ada, ia memastikan uang itu berasal dari sumber yang halal. Sebab, sebagai pengusaha, Sutrisno memang terkenal ringan tangan membantu tokoh-tokoh nasional yang memiliki ide, visi, dan semangat yang sama dengannya.

"Kalau pun memang ada sumbangan dari Sutrisno Bachir, saya yakin sumbangan itu bersumber dari dana yang halal. Bukan bersumber dari kejahatan Siti Fadilah," ujar Mulfachri.

Mulfachri juga percaya, jika uang itu memang ada, Amien Rais tidak akan menggunakan uang itu untuk kesenangannya sendiri. Amien Rais, kata dia, bakal menggunakan dana itu untuk kegiatan sosial. "Pak Amien kan punya banyak kegiatan sosial," katanya.

Baca: Amien Rais Disebut Terima Dana Alkes, Jaksa Jelaskan Alurnya  

Dalam berkas tuntutan Siti Fadilah, jaksa menyebut ada uang yang mengalir ke rekening Amien Rais berjumlah Rp 600 juta. Transfer uang tersebut dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pada 15 Januari 2007, 13 April 2007, 1 Mei 2007, 21 Mei 2007, 13 Agustus 2007, dan 2 November 2007. Masing-masing transaksi senilai Rp 100 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut jaksa, uang tersebut adalah bagian dari keuntungan PT Mitra Medidua, perusahaan rekanan pemerintah dalam proyek alat kesehatan guna mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) 2005 di Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan. PT Mitra Medidua mendapat untung Rp 5,783 miliar.

Pada Mei 2006, PT Mitra Medidua mengirimkan uang sebesar Rp 741,5 juta dan pada 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp 50 juta ke rekening milik Yurida Adlanini yang merupakan serketaris pada Yayasan Sutrisno Bachir Foundation. Selanjutnya Ketua Yayasan SBF Nuki Syahrun memerintahkan Yurdia untuk memindahbukukan sebagian dana kepada rekening pengurus PAN, Nuki Syahrun, dan Tia Nastiti (anak Siti Fadilah).

Pengiriman dana dari PT Mitra Medidua kepada Yayasan SBF sebagian ditransfer ke rekening pengurus DPP PAN. Menurut jaksa, transfer dana ini sesuai dengan arahan Siti Fadilah untuk membantu PAN.

Selanjutnya dana yang masuk ke rekening milik Yurida dipindahkan ke orang-orang yang memiliki hubungan kedekatan dengan Siti Fadilah. Di antaranya adalah Sutrisno Bachir, Nuki Syahrun, dan Amien Rais.

Dalam perkara ini, Siti Fadilah dituntut 6 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Ia juga berkewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp 1,9 miliar subsider 1 tahun kurungan.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amien Rais Nyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno, Akan Ikut Kampanye

27 hari lalu

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais. Tempo/Pribadi Wicaksono
Amien Rais Nyatakan Dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno, Akan Ikut Kampanye

Amien Rais menyatakan dukungan Partai Ummat untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Amien akan kampanye untuk calon gubernur PDIP itu.


Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Sebelumnya Disiapkan sebagai Calon Menteri di Kabinet Prabowo

36 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Sebelumnya Disiapkan sebagai Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Umum PAN mengungkapkan alasan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ditunjuk sebagai Sekjen PAN.


Bunyi TAP MPR yang Diminta Keluarga Gus Dur untuk Ditarik dan Dipulihkan di Kurikulum Sekolah

36 hari lalu

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Bunyi TAP MPR yang Diminta Keluarga Gus Dur untuk Ditarik dan Dipulihkan di Kurikulum Sekolah

Keluarga Abdurrahman Wahid meminta pemulihan nama Gus Dur sampai ke kurikulum dalam pelajaran sekolah usai TAP MPR Nomor II/MPR/2001 dicabut.


Ade Muchlas Syarif Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

46 hari lalu

Sesepuh Partai Amanat Nasional (PAN) Banten Ade Muchlas Syarif (kanan) berfoto bersama calon Bupati Serang Andika Hazrumy (tengah) di Serang, Kamis 19 September 2024. Dok. Pribadi
Ade Muchlas Syarif Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Sesepuh Partai Amanat Nasional (PAN) Banten, Ade Muchlas Syarif, secara tegas menyatakan dukungannya kepada bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2024


Kata KPU soal Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

4 September 2024

Nisya Ahmad yang dilantik menjadi anggota DPRD Jabar 2024-2029 di Gedung Merdeka Bandung pada Senin (2/9/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Kata KPU soal Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

Nisya Ahmad, adik selebritas Raffi Ahmad, dilantik menjadi anggota DPRD Jabar. Bagaimana KPU menjelaskan hal ini?


Koalisi 6 Partai Usung Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah di Pilkada Tangerang

29 Agustus 2024

Partai Golkar  mengusung pasangan Moh.Maesyal Rasyid-Intan Nurul Himah untuk  maju Pilkada  Kabupaten Tangerang, Foto: Istimewa
Koalisi 6 Partai Usung Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah di Pilkada Tangerang

Maesyal Rasyid, mantan Sekda Kabupaten Tangerang, sedangkan Intan merupakan adik kandung Ahmed Zaki Iskandar, bupati Tangerang dua periode.


Ariza-Marshel Batal Maju, PAN Alihkan Dukungan ke Benyamin-Pilar

29 Agustus 2024

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang Rakernas ke-4 di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2024. Rakernas 4 PAN yang diselenggarakan pada 29 Juni ini akan membahas tentang strategi partai termasuk evaluasi Pemilu dan pelaksanaan Pilkada di sejumlah wilayah, Selain itu PAN juga mengusung anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani menjadi kontestas Pilkada Jakarta 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ariza-Marshel Batal Maju, PAN Alihkan Dukungan ke Benyamin-Pilar

Ahmad Riza Patria (Ariza) mundur karena mendapat tugas khusus dari Partai Gerindra


Susul Cak Imin dan Zulhas, Surya Paloh Terpilih Kembali Jadi Ketum

27 Agustus 2024

Presiden Joko Widodo (keempat kiri), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ketiga kiri) bersama jajaran pengurus Partai NasDem berfoto bersama pada Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Susul Cak Imin dan Zulhas, Surya Paloh Terpilih Kembali Jadi Ketum

Surya Paloh menjabat sebagai Ketum NasDem selama tiga periode berturut-turut. Surya menyatakan, ingin terus memperbaiki Partai NasDem.


Awalnya Dukung Revisi UU Pilkada, Kini Sejumlah Parpol KIM Bilang Ikuti Putusan MK

24 Agustus 2024

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan pekerja saat berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 23 Agustus 2024. Aksi yang diikuti sekitar tiga ribu pengunjuk rasa itu untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK), menolak revisi UU Pilkada 2024, dan menuntut penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Awalnya Dukung Revisi UU Pilkada, Kini Sejumlah Parpol KIM Bilang Ikuti Putusan MK

Sejumlah parpol yang tergabung dalam KIM ini sebelumnya mendukung revisi UU Pilkada. Kini berubah sikap akan mengikuti putusan MK. Apa alasannya?


Kongres ke-6 PAN: Bakal Dihadiri Jokowi, Zulhas Calon Ketum Tunggal

23 Agustus 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama di Medja Restaurant, Kota Bogor, Jawa Barat pada Ahad, 7 Januari 2024. Foto: Istimewa
Kongres ke-6 PAN: Bakal Dihadiri Jokowi, Zulhas Calon Ketum Tunggal

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir di acara pembukaan Kongres ke-6 PAN di Jakarta.