Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Kampung Melayu, Polisi Telisik Rekaman Pembelian Panci  

image-gnews
Puluhan warga menyanyikan lagu kebangsaan dalam aksi solidaritas duka bom kampung melayu  di lokasi kejadian bom bunuh diri, Jakarta 25 Mei 2017.TEMPO/Rizki Putra
Puluhan warga menyanyikan lagu kebangsaan dalam aksi solidaritas duka bom kampung melayu di lokasi kejadian bom bunuh diri, Jakarta 25 Mei 2017.TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI mempelajari rekaman dari kamera closed-circuit television (CCTV) toko serba ada Borma, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, untuk mengidentifikasi pembeli panci yang digunakan sebagai bahan bom di Terminal Kampung Melayu. “Disita oleh Densus,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri, Minggu 28 Mei 2017.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, membenarkan hal itu. Namun dia belum dapat mempublikasikan isi rekaman maupun hasil penyelidikan. “Hari Rabu akan dirilis lengkap,” kata Martinus, Ahad kemarin.

Pembelian pressure cooker tersebut diketahui dari kuitansi di saku seorang pelaku yang meledakkan bom panci di Terminal Kampung Melayu, Rabu malam 24 Mei 2017 lalu. Polri memastikan bom bunuh diri itu dilakukan Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam. Akibat ledakan tersebut, tiga anggota Sabhara Polda Metro Jaya tewas. Sebanyak 11 orang lainnya—enam di antaranya anggota kepolisian—terluka dan hingga kini masih dalam perawatan intensif. (Baca: Tito Karnavian: Bom Kampung Melayu Mirip Bom Maraton Boston 2013)

Pada kuitansi tersebut diperoleh informasi bahwa panci dibeli pada Senin 22 Mei 2017 lalu, dua hari sebelum teror, pukul 21.00 dari sebuah pasar swalayan di Padalarang. Sumber Tempo mengungkapkan, panci itu dibeli di Borma. Tempo mendatangi toko tersebut pada Sabtu lalu. Terletak di pinggir Jalan Raya Padalarang tidak jauh dari pintu tol, toko itu menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, termasuk peralatan dapur. Model panci yang tersedia pun beragam.

Seorang anggota satuan pengamanan Borma Padalarang yang enggan disebut namanya mengungkapkan, penyitaan dilakukan pada Jumat lalu. Menurut dia, dalam rekaman kamera CCTV, sosok pembeli panci yang dicari polisi terlihat cukup jelas. "Yang kelihatan hanya di kasir. Kalau tidak salah ada dua orang," kata dia, tak dapat memastikan pembeli yang ia maksudkan adalah Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri.

Sabtu 27 Mei 2017 lalu, kepolisian melanjutkan pengejaran terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam teror bom Kampung Melayu. Densus menangkap seseorang berinisial K bersama R saat keduanya berboncengan dengan sepeda motor di Cibubur. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan keduanya diduga berhubungan dengan Ahmad Sukri. “Kedua orang yang dicurigai jaringan teroris itu sempat menyerahkan sesuatu kepada AS sehari sebelum terjadi peristiwa ledakan bom,” kata Setyo. (Baca: 9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu)

Hingga kemarin, kedua orang tersebut masih diperiksa di Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Polisi menyita sejumlah barang, antara lain dua unit telepon seluler, dompet, kartu anjungan tunai mandiri, buku pemilik kendaraan bermotor, dan uang tunai Rp 1,8 juta.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapan K dan R menambah panjang daftar sejumlah orang yang diciduk Densus pasca-bom Kampung Melayu. Jumat lalu, Densus menangkap Jajang Iqin Sodikin, Waris Suyitno, dan Asep alias Abu Dafa. Mereka diduga tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Ichwan dan Sukri adalah anggota JAD Bandung. Kelompok pimpinan Aman Abdurrahman ini, kata Tito, ditengarai kembali berupaya menebar teror sebagai balas dendam atas tertangkapnya Zaenal Anshori pada April lalu. Menurut Tito, Anshori dicurigai mendapat amanat dari Aman Abdurrahman sebagai pemimpin baru JAD.  (Baca: Bom Kampung Melayu, Begini Jejak Terkait dengan Aksi Teror JAD)

Pengamat terorisme, Al Chaidar, mengatakan Jawa Barat memang merupakan daerah dengan anggota JAD terbanyak dari 17 titik penyebaran jaringan tersebut di Indonesia. “Sejak 2015 jumlah mereka terbanyak ada di Bandung. Sebelumnya ada di Purwakarta,” ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S. | IRSYAN HASYIM | MITRA TARIGAN

Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung



Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.


Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.


Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

6 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

7 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

15 hari lalu

Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK, Jimly Asshidiqie, saat ditemui usai sidang etik MKMK di Gedung MKRI 2, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.


Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

16 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan pandangan pemerintah soal RUU DKJ dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.