Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menguak Bom Kampung Melayu, 2 Pelaku Diduga Terkait Jaringan JAD

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pasukan Gegana membawa anjing pelacak  saat menyisir tempat terjadinya ledakan bom di Halte dan parkiran terminal Kampung Melayu  Jakarta, 24 Mei 2017. Sebanyak 15 orang menjadi korban dalam ledakan bom bunuh diri tersebut. TEMPO/Amston Probel
Pasukan Gegana membawa anjing pelacak saat menyisir tempat terjadinya ledakan bom di Halte dan parkiran terminal Kampung Melayu Jakarta, 24 Mei 2017. Sebanyak 15 orang menjadi korban dalam ledakan bom bunuh diri tersebut. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan hasil tes DNA memastikan Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam sebagai dua pelaku yang tewas dalam teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Mereka sudah dicari sejak penggerebekan di rumah apung Waduk Jatiluhur," kata dia, Jumat malam, 26 Mei 2017.

Kepolisian RI memburu jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang diduga terlibat dalam ledakan bom panci di dekat toilet di Terminal Kampung Melayu, Rabu, 24 Mei 2017. Jumat, 26 Mei, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap Jajang Iqin Sodikin, Waris Suyitno, dan Asep alias Abu Dafa.
 
Baca: Polri Duga Pelaku Bom Kampung Melayu Sel-sel ISIS, Alasannya...

"Mereka tergabung dalam JAD Bandung, seperti Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri," kata Tito Karnavian di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam, 26 Mei.

Sejak awal, Densus mencurigai pelaku pengeboman adalah Ichwan dan Sukri, yang terafiliasi dengan kelompok JAD. Sukri tercatat pernah menemui Aman Abdurrahman, terpidana terorisme pelatihan militer Aceh yang juga pemimpin JAD, di Nusakambangan, Jawa Tengah, pada November 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ichwan ditengarai mengenal dekat Agus Sujatno, peracik bom panci yang meledak di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung, Februari 2017.

Simak juga: Tito Karnavian: Bom Kampung Melayu Mirip Bom Maraton Boston 2013

Agus dicokok Densus di rumahnya, Kecamatan Batununggal, Bandung, pertengahan Maret lalu. Saat itu, polisi juga menangkap Soleh Abdurrahman, yang diduga sebagai penyandang dana. Jajang, yang ditangkap di Pasar Baru, Bandung, ternyata adik ipar Soleh.

AJ, ibu Jajang, terkejut atas penangkapan anaknya yang diduga terkait dengan teror bom di Kampung Melayu, Jakarta. Menurut dia, Jajang memang kerap membeli kain secara kulakan di Pasar Baru untuk bisnis konveksi. "Seminggu dua kali," ujarnya di rumah Jajang, Desa Bongkok, Bandung Barat, Jumat, 26 Mei. Adapun Waris dikenal oleh tetangganya di Jalan Rancasawo, Kota Bandung, sebagai tukang ojek online. "Dia pendatang dari Kebumen," kata Analizar Abdullah, ketua rukun tetangga setempat.

IQBAL T. LAZUARDI S | FRANSISCO ROSARIANS

Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

2 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

3 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.