Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Kampung Melayu, Begini Jejak Terkait dengan Aksi Teror JAD

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan awak media seusai meninjau TKP ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 26 Mei 2017. Polisi telah menggeledah sejumlah rumah diduga terkait dengan pelaku pengeboman. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan awak media seusai meninjau TKP ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 26 Mei 2017. Polisi telah menggeledah sejumlah rumah diduga terkait dengan pelaku pengeboman. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan dua terduga pelaku teror bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang tewas—sebelumnya merupakan anggota kelompok teroris yang dibekuk di Waduk Jatiluhur—adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. JAD Bandung terafiliasi dengan terpidana terorisme, Aman Abdurrahman.

"Beberapa anggota kelompok itu berhasil lolos dari penangkapan polisi dan menyusun rencana penyerangan pos lalu lintas di Bandung, akhir Februari lalu," kata Tito Karnavian, di Jakarta, Jumat malam, 26 Mei 2017.

Baca: Tiga Terduga Terkait Bom Kampung Melayu, Ada Pebisnis dan Tukang Ojek

Serangan yang dilakoni Yayat Cahdiyat itu gagal karena bom panci keburu meledak dengan daya rendah di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung. Yayat tewas ditembak polisi saat bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo. Dua pekan kemudian, polisi menangkap Agus Sujatno, yang diduga merakit bom, dan Soleh Abdurrahman sebagai penyandang dana.

Menurut Tito, Ichwan Nur Salam dan Ahmad Sukri diduga kembali menyusun rencana penyerangan setelah Densus menangkap Zaenal Anshori, pengganti Aman sebagai pemimpin baru JAD, April lalu.

Sejak penangkapan Anshori, kata dia, sejumlah sel JAD berupaya menyerang, termasuk kasus penembakan polisi di Tuban, Jawa Timur, dan pembacokan di Banyumas, Jawa Tengah. "Keduanya (Ichwan dan Sukri) menyerang setelah menyempurnakan bom panci yang gagal dibuat kelompok Yayat," tutur Tito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga: Bom Cicendo Bandung, Begini Jejak Jaringan Bahrun Naim

Yanuar Hidayat, paman Ichwan, mengatakan watak keponakannya berubah sejak dua tahun lalu setelah mengikuti sebuah pengajian khusus. Keluarga tak banyak mengetahui kegiatan Ichwan. Pria tamatan sebuah sekolah menengah kejuruan di Bandung itu biasa menjual obat jamu dan susu murni.

Ichwan tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama istri dan kedua anaknya di Jalan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung. Menurut Yanuar, empat hari sebelum insiden bom Kampung Melayu, Ichwan sempat berpamitan dengan istrinya untuk pergi ke Tasikmalaya guna membantu temannya yang berbisnis konveksi.

Adapun Sukri belum berkeluarga. Dia masih tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Ciranji, Cipongkor, Bandung Barat. Namun, dalam tiga bulan terakhir, Sukri pindah ke sebuah rumah kontrakan di Garut, Jawa Barat.

"Sehari-hari (Sukri) bekerja sebagai penjahit pakaian," kata juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus, tentang salah satu terduga pelaku aksi bom bunuh diri Kampung Melayu itu.

IQBAL T. LAZUARDI S. | FRANSISCO ROSARIANS

Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

3 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan usai acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah


Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

5 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.


Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

8 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.


Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

10 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Poltiik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala Kompolnas di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Politik dan Keamanan Budi Gunawan sebagai Kepala Kompolnas.


Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan usai acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.


Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.


Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kepala Kepolisian RI Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertemu membahas kerjasama pengamanan hutan, di Mabes Polri pada 4 November 2024. Tempo/Dani Aswara
Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.


Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Ditreskrimum saat menggiring sejumlah tersangka dalam penggeledahan di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, (1/11/2024). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?


Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian didampingi Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dan Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta meninjau Kambang Iwak di Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat, 1 Oktober 2024. Dok. Pemkot Palembang
Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

Kota Palembang membutuhkan hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.


Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Barang bukti uang tunai yang disita Bareskrim Polri dari kasus Judi Online sindikat Cina situs Slot8278 dalam konferensi pers Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.