Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut SBMPTN, Pemuda Tuna Netra Ini Ahli Empat Bahasa  

image-gnews
Pengawas mengawasi peserta ujian SBMPTN di ruang CBT ITB, Bandung, 16 Mei 2017. Jumlah peserta SBMPTN tahun 2017 meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. TEMPO/Prima Mulia
Pengawas mengawasi peserta ujian SBMPTN di ruang CBT ITB, Bandung, 16 Mei 2017. Jumlah peserta SBMPTN tahun 2017 meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Abizard Giffari Nasir, 21 tahun, adalah satu dari 27 peserta disabilitas yang mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di Universitas Indonesia, Selasa, 16 Mei 2017. Abizard menjadi tunanetra sejak usia 15 tahun karena penyakit di kedua matanya.

Kekurangan yang dimilikinya tidak menyurutkan semangatnya mencari ilmu setinggi-tingginya. Pada SBMPTN tahun ini, ia memilih jurusan Hubungan Internasional di UI dan Universitas Gajah Mada. Sebab, Abizard bercita-cita menjadi duta besar untuk Jepang dari Indonesia. (Baca: Pemerintah: Peserta SBMPTN Berbasis Komputer Naik 10 Kali Lipat)

"Sebenarnya saya senang dengan sastra. Namun sastra saya bisa pelajari sendiri. Saya sangat ingin menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang," katanya, yang datang ke UI ditemani ibu, kakek, dan adiknya.

Lulusan SMA Negeri 85 Jakarta itu tampak optimis menghadapi SBMPTN. Bahkan setahun terakhir ia telah mempersiapkan diri dengan ikut pelajaran tambahan di Yayasan Bina Netra, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Abizard mengaku tidak mempunyai hambatan dalam mengikuti seluruh proses ujian. Menurutnya, pemahaman antara difabel dengan orang normal sama. Hal yang membedakan, kata dia, hanya fasilitas. "Soal kemampuan, sama saja. Hanya, kami mengharapkan fasilitas untuk membantu kami," ujarnya. (Baca: Kemenristekdikti: SBMPTN Berbasis Komputer Bebas Virus WannaCry)

Abizard mengaku ingin ikut SBMPTN sejak tahun 2015, tapi saat itu dia akan menjalani operasi mata. Sehingga ia mengurungkan niatnya. Selama menunggu kesempatan ikut SBMPTN, Abizard disibukkan dengan mengajar di sekolahnya dulu. Abizard bekerja sebagai guru bahasa Jepang di SMAN 85. Sebab, sejak usia 14 tahun, Abizard mengaku telah mempelajari bahasa Negeri Matahari Terbit itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, selain khatam bahasa Jepang, Abizard juga menguasai bahasa Prancis, Jerman, dan Inggris. "Sekarang saya sedang belajar bahasa Korea sedikit-sedikit," ucap pemuda yang mempunyai hobi bermain berbagai alat musik itu. (Baca: SBMPTN, Peserta di Makassar Intip Kunci Jawaban di Ponsel)

Abizard berharap bisa lolos pada SBMPTN yang pertama kali diikutinya tersebut. Ia bertekad meraih cita-cita menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang begitu lulus menjalani perkuliahan. "Saya sudah persiapkan semua. Saya optimis lulus," tuturnya.

SBMPTN 2017 diikuti 797.023 peserta, yang terdiri atas 776.163 berbasis kertas atau paper based test dan 20.860 peserta CBT. Pelaksanaan SBMPTN dilakukan serentak se-Indonesia pada 16-18 Mei 2017. Sedangkan jumlah peserta disabilitas tercatat 263 orang. Rinciannya, tunanetra 72 peserta, tunarungu 103 peserta, tunawicara 21 peserta, dan tunadaksa 67 peserta. (Baca: Panitia SBMPTN Bandung Menolak Kiriman Foto Selfie Pendaftar )

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deolipa Yumara Somasi Pemerintah Kota Depok Minta Pemadam Kebakaran Dibenahi

13 hari lalu

Juru padam Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara melaporkan dugaan korupsi Damkar Depok ke Kejari, Senin, 9 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Deolipa Yumara Somasi Pemerintah Kota Depok Minta Pemadam Kebakaran Dibenahi

Deolipa Yumara melayangkan somasi terbuka atas bobroknya sarana dan prasarana di Dinas Pemadam Kebakaran Depok dibenahi.


KPU Depok Akan Gelar Debat Perdana: Rencana Jadwal, Lokasi, dan Sistem ID Card

19 hari lalu

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat pengundian nomor urut yang digelar KPU di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
KPU Depok Akan Gelar Debat Perdana: Rencana Jadwal, Lokasi, dan Sistem ID Card

KPU Kota Depok bakal menggelar debat perdana yang kemungkinan besar pada 26 atau 27 Oktober 2024.


Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

24 hari lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu saat menyampaikan orasi politik dalam konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Presiden PKS Beberkan Penyebab Kota Depok Kerap Dirundung

Ahmad Syaikhu mengatakan Depok kerap dirundung karena selama 20 tahun dipimpin oleh kader Partai Keadilan Sejahtera.


Alasan Akademisi Sebut KPU Harus Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada 2024

29 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Alasan Akademisi Sebut KPU Harus Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada 2024

Ujang Komarudin mengingatkan KPU agar terus membenahi Sirekap untuk menghindari potensi kesalahan di kemudian hari.


Kota Depok Bakal Punya Open Space Baru: Mengenal Konsep Open Space Beserta Plus Minusnya

35 hari lalu

Warga menikmati Depok Open Space di Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kota Depok Bakal Punya Open Space Baru: Mengenal Konsep Open Space Beserta Plus Minusnya

Wakil Wali Kota Depok menyebutkan luas lahan untuk DOS Tahap II yaitu 8.533 meter persegi, dengan pagu anggaran yang disiapkan senilai Rp 10,8 miliar.


Tukar Koin Jadi Saldo GoPay via Koinan

21 Agustus 2024

Seorang anak didampingi ibunya menukarkan koin menjadi saldo digital pada mesin penukaran tersedia di TK Darma Bakti, Depok, Jum`at, 9 Agustus 2024. Melalui inisiatif
Tukar Koin Jadi Saldo GoPay via Koinan

Mesin ini memungkinkan masyarakat menukarkan koin Rupiah menjadi saldo GoPay dengan cara yang mudah. Kolaborasi asyik antara Koinan dan GoPay ini dirasa mampu mengatasi lambatnya peredaran koin Rupiah di masyarakat. Menurut data Bank Indonesia, terdapat lebih dari Rp11 triliun uang koin Rupiah yang beredar di masyarakat dalam sepuluh tahun terakhir, namun hanya 2% yang kembali ke Bank Indonesia setiap tahunnya.


KPU Depok Sebut Pendaftaran Calon Kepala Daerah Melalui Dua Tahap, Simak Syaratnya

21 Agustus 2024

Logo KPU
KPU Depok Sebut Pendaftaran Calon Kepala Daerah Melalui Dua Tahap, Simak Syaratnya

KPU Kota Depok menyatakan pendaftaran calon kepala daerah dibuka secara serentak pada 27, 28, dan 29 Agustus 2024.


Viralkan Alat-Alat Rusak, Petugas Pemadam Kebakaran Depok Dipanggil Atasan

21 Juli 2024

Petugas pemadam kebakaran Kota Depok, Sandi Butar Butar, menunjukkan alat-alat operasional yang rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kota Depok meski sudah mengajukan nota dinas. Instagram
Viralkan Alat-Alat Rusak, Petugas Pemadam Kebakaran Depok Dipanggil Atasan

Seorang anggota Dinas Pemadam Kebakaran di Kota Depok memviralkan sejumlah alat operasional yang rusak. Minta perhatian pemerintah


Buntut Skandal Katrol Nilai Rapor di Depok, Disdik Bakal Lakukan Sejumlah Hal Ini

18 Juli 2024

Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno dikonfirmasi terkait cuci nilai rapor hingga 51 CPD dianulir usai monitoring MPLS di SMPN 22 Depok, Jalan Bima, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Buntut Skandal Katrol Nilai Rapor di Depok, Disdik Bakal Lakukan Sejumlah Hal Ini

Disdik Kota Depok bakal melakukan hal berikut ini terkait skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.


Kasus Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, DPRD Jadwalkan Panggil Pihak Sekolah

17 Juli 2024

Suasana di SMPN 19 Depok, Jalan Leli, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, DPRD Jadwalkan Panggil Pihak Sekolah

Dugaan kasus katrol nilai rapor itu terjadi di SMPN 19 Depok. Dinas Pendidikan Kota Depok mengaku telah meminta klarifikasi kasus tersebut.