Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Ahok Datangi Pengadilan Tinggi Tuntut Tahanan Kota

image-gnews
Ratusan pendukung terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuntut penangguhan penahanan di Pengadilan Tinggi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 12 Mei 2017. TEMPO/Irsyan
Ratusan pendukung terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuntut penangguhan penahanan di Pengadilan Tinggi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 12 Mei 2017. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih berkumpul di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat malam, 12 Mei 2017.

Mereka mulai berdatangan sejak pukul 15.00 untuk menuntut Kepala Pengadilan Tinggi Jakarta menandatangani surat penangguhan penahanan.

Baca juga: Surya Paloh Satu Jam Bertemu Ahok di Penjara Mako Brimob

Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara, Selasa, 9 Mei 2017. Ahok dinyatakan bersalah melakukan penistaan agama. Usai menjalani sidang putusan, Ahok langsung ditahan di Rumah Tahanan Klas 1 Cipinang, yang kemudian dipindahkan ke tahanan Markas Komando Brimob, Depok.

Perwakilan pendukung Ahok, Rendi Reynhard mengatakan mereka menargetkan akan membubarkan diri sesuai prosedur pukul 18.00. "Tapi kalau massa ingin bertahan sampai pagi, kami juga tidak bisa larang," ujar Rendi.

Menurut Rendi rentetan aksi akan terus dilanjutkan sampai penangguhan penahanan dikeluarkan Pengadilan Tinggi.

"Kami minta Ahok menjalani tahanan kota," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratusan polisi juga disiagakan untuk mengawal demo dari pendukung Ahok. Berdasarkan pemantauan Tempo barikade kawat berduri terpasang mengelingi kawasan Pengadilan Tinggi.

Simak juga: Lulung Sebut Demo Pembebasan Ahok Didramatisir: Sudah Tobatlah...  

Kawat duri melingkar di ruas Jalan Letnan Jenderal Surapto depan pagar gedung pengadilan tinggi.

Polisi juga menyiapkan mobil water canon, kendaraan baracuda, serta puluhan tameng serta bambu rotan di halaman kantor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta itu.

IRSYAN HASYIM | UWD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

3 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong