Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Tawuran, Kapolres Klaten Ingin Bentuk Satgas Anti-Tawuran

image-gnews
TEMPO/Amston Probel
TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Kepala Kepolisian Resor Klaten Ajun Komisaris Besar Muhammad Darwis mengusulkan pembentukan Satuan Tugas Anti-Tawuran di Kabupaten Klaten untuk mencegah tawuran. “Satgas itu terpadu dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP,” kata Darwis saat ditemui seusai rapat koordinasi lintas instansi terkait penanggulangan kenakalan remaja di kantor Dinas Pendidikan Klaten pada Jumat siang, 12 Mei 2017.

Selain untuk mencegah tawuran antar-pelajar, Darwis mengatakan, Satgas Anti-Tawuran juga bertugas mengantisipasi terjadinya bentrokan antar-suporter klub sepak bola. Menurut dia, keberadaan satgas tersebut sudah mendesak lantaran potensi tawuran di Klaten terbilang cukup tinggi. “Secara geografis, Klaten menjadi daerah penyangga dua kota besar, Surakarta dan Yogyakarta,” kata Darwis.

Baca: Cegah Tawuran, Lurah Manggarai Ingin Ada RPTRA  

Seperti diketahui, pada Selasa pekan lalu, sejumlah pelajar di Klaten menjadi sasaran kebrutalan segerombolan pelajar yang berkonvoi merayakan hari pengumuman kelulusan. Sebagian peserta konvoi itu pelajar dari SMK/SMA di Kabupaten Sleman, DIY. Data yang dihimpun Tempo dari Polres Klaten, ada delapan pelajar SMK/SMA di Klaten yang menjadi korban pengeroyokan dan sabetan senjata tajam.

Lima hari berselang, pada 7 Mei 2017, di wilayah Prambanan (perbatasan Klaten dan Sleman) juga hampir terjadi bentrokan karena sekelompok warga berupaya mengadang rombongan suporter seusai pertandingan sepak bola antara Persiba Bantul dan Persis Solo di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, DIY.

“Saat itu anggota kami mengamankan delapan orang yang kedapatan membawa senjata tajam,” kata Darwis yang mengaku sudah berpengalaman menangani kasus tawuran selama menjabat sebagai Kepala Polres Bogor, Jawa Barat. “Di Bogor ada Satgas Anti-Tawuran karena pelajarnya sering tawuran. Satgas itu rutin merazia rombongan pelajar yang nongkrong sepulang sekolah,” kata Darwis.

Baca: Tawuran di Manggarai Sudah Menjadi Penyakit Menahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Darwis, bibit-bibit permusuhan yang berujung tawuran biasa tumbuh di kalangan pelajar yang sering nongkrong saat pulang sekolah. “Awalnya mereka cuma saling ejek, lama-lama beredar SMS atau WhatsApp yang bernada provokatif,” kata Darwis.

Selain gencar melakukan razia, Darwis menambahkan, Polres Bogor juga rutin menggelar pertemuan tiap bulan dengan sejumlah pihak sekolah yang siswanya sering terlibat tawuran. “Kalau sampai kena razia tiga kali dengan kasus yang sama, pelajar itu akan dievaluasi ketika mengurus SIM (Surat Izin Mengemudi) dan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Mau jadi apa mereka kalau tidak punya SKCK? Ini bisa diterapkan di Klaten,” kata Darwis.

Berkaitan dengan kasus konvoi pelajar rusuh di Klaten pada 2 Mei lalu, Wakil Kepala Polres Sleman Komisaris Heru Muslimin mengatakan pihaknya sudah mengerahkan seluruh jajaran kepolisian sektor di wilayah Sleman untuk mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar.

“Saat itu informasinya akan ada tawuran pelajar. Ternyata di luar dugaan kami, mereka mengarah ke timur masuk ke wilayah Klaten,” kata Heru yang juga menjadi narasumber dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan Polres Klaten di kantor Dinas Pendidikan Klaten. Heru menambahkan, pada 2 Mei, Polres Sleman juga mengamankan 384 pelajar dan 128 sepeda motor.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

20 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

30 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

31 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

38 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

39 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.