Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Kediri-Tulungagung Putus Diterjang Sungai

image-gnews
Ilustrasi banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Kediri – Jalur alternatif satu-satunya penghubung Kabupaten Kediri-Tulungagung putus setelah hujan deras pada Senin, 27 Februari 2017. Akses dua wilayah yang dihubungkan dengan jembatan itu tak bisa dilalui setelah kaki jembatan ambrol diterjang sungai deras.

Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dengan Kediri di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, ini tak bisa dilalui setelah salah satu ujung jembatan melesak ke dasar sungai. Peristiwa yang terjadi pada Senin malam ini mengejutkan warga di sekitar sungai karena menimbulkan suara menggelegar. “Beruntung tidak ada korban jiwa saat peristiwa terjadi,” kata Kepala Kepolisian Sektor Mojo Ajun Komisaris Sokhib Dimyati, Selasa, 28 Februari 2017.

Ambruknya tiang penyangga serta fondasi tanggul jembatan ini diduga terjadi akibat diterjang material hujan dari lereng Gunung Wilis. Material lumpur bercampur batangan kayu dari hutan turun dengan deras dan menghantam kaki-kaki jembatan hingga runtuh. Menurut warga setempat, dalam beberapa hari terakhir kawasan hutan di lereng Gunung Wilis diterpa hujan lebat.

Baca juga:
Marak Ujaran Kebencian di Medsos, Polri: Dihukum Tak Efektif
Jokowi Kenakan Baju Adat Ambon Maluku, Ini Artinya

Keberadaan jembatan yang kerap disebut dengan Jembatan Ngadi ini sangat vital bagi arus transportasi Tulungagung-Kediri. Selain jalur distribusi kebutuhan pokok, jembatan ini adalah satu-satunya akses alternatif kedua kabupaten tersebut selain jalur utama di bagian timur. Meski tak dilalui transportasi umum besar seperti bus, jalur ini menjadi tulang punggung perekonomian dan aktivitas warga di wilayah barat.

Putusnya Jembatan Ngadi ini tak pelak memaksa warga menggunakan jasa perahu tambang. Selain jalur darat yang dihubungkan melalui jembatan tersebut, warga kerap menggunakan jasa perahu tambang untuk melintasi Sungai Brantas yang memisahkan kawasan Kediri dengan Tulungagung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akses lain yang menjadi satu-satunya pilihan jalur darat adalah melalui Jembatan Ngujang, yang melintang di atas Sungai Brantas. Dari lokasi ambrolnya Jembatan Ngadi, pengemudi kendaraan di kawasan Tulungagung harus menempuh perjalanan sejauh 9 kilometer menuju Jembatan Ngujang. Sebaliknya, dari wilayah Kediri, rute perjalanan dari lokasi ambrol menuju Jembatan Ngujang mencapai puluhan kilometer.

Baca juga:
Jamuan Raja Arab di Bogor, Ada Nasi Kebuli dan Tari-tarian
Kisah 2 Siswa SMA Ajak Duel Pembawa Bom Panci di Cicendo

Hingga kini, petugas Kepolisian Sektor Mojo tetap memasang garis polisi untuk menghalangi warga mendekati jembatan. Dikhawatirkan tebing jembatan ikut-ikutan ambrol dan membahayakan warga yang mendekat. Sebab, ambruknya jembatan itu telah mengundang perhatian warga untuk melihat ataupun sekadar mengabadikan gambar.

Pemerintah Kabupaten Kediri berencana mengkonsultasikan pembangunan jembatan itu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Meski bangunan jembatan itu merupakan milik pemerintah Kediri, perbaikannya selalu melibatkan provinsi karena menghubungkan dua kabupaten. “Kita akan konsultasikan ke provinsi,” kata Wakil Bupati Kediri Masykuri Iksan.

HARI TRI WASONO


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

19 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

21 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

2 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024