Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Penerus gelar Datuk Tan Malaka, Hengki Novaro Arsil berjalan diiringi kerabat Ibrahim Datuk Tan Malaka berjalan menuju Balai Adat dalam prosesi penyerahan mandat kepada tim delegasi penjemput jasad Tan Malaka. TEMPO/Hari Tri Wasono
Penerus gelar Datuk Tan Malaka, Hengki Novaro Arsil berjalan diiringi kerabat Ibrahim Datuk Tan Malaka berjalan menuju Balai Adat dalam prosesi penyerahan mandat kepada tim delegasi penjemput jasad Tan Malaka. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri -Panitia penjemputan jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka tengah berjuang meyakinkan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan ajaran Tan Malaka ke dalam kurikulum pendidikan nasional.

Hal itu mengingat relevansinya yang supel terhadap perkembangan zaman. “Di titik ini, pemindahan makam menjadi tidak penting lagi,” kata Habib Datuk Monti, aktivis dan salah satu panitia penjemputan, kepada Tempo, Sabtu, 4 Februari 2017. Dia juga pegiat Tan Malaka Institute.

Mewakili keluarga dan masyarakat Sumatera Barat, Monti juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Desa Selopanggung yang selama ini merawat dan menghormati makam Tan Malaka layaknya sesepuh desa.

Baca:

Pemindahan Makam Tan Malaka, Ini Motif Sebenarnya

Karena itu dia berharap gerakan ini nanti akan mendorong pemerintah pusat mengembangkan kawasan Selopanggung menjadi wisata religi sekaligus pusat pembelajaran sejarah Tan Malaka. Sehingga perlahan-lahan kawasan minus di lereng Gunung Wilis ini akan tumbuh di sektor perekonomian warganya. 

Namun demikian Monti menegaskan jika prosesi yang dijadwalkan panitia penjemputan jasad di Kediri akan tetap dilaksanakan besok tanggal 21 – 22 Februari 2017. Diawali dengan penyelenggaraan tahlil di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada Selasa malam, akan dilanjutkan prosesi adat di makam Desa Selopanggung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan sempat menyampaikan sinyalemen untuk tak memaksakan melakukan pembongkaran makam. Apalagi belakangan rencana itu menuai pro kontra dari masyarakat dan Pemerintah Kediri yang ingin mempertahankannya. “Mungkin kami hanya akan mengambil tanahnya saja untuk melengkapi prosesi adat di Limapuluh Kota,” kata Ferizal kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Sementara itu rencana penjemputan jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka yang disuarakan sejak akhir tahun lalu ini secara langsung telah berdampak positif bagi makam Tan Malaka. Pemerintah desa setempat mulai membangun jalan setapak menuju makam yang sebelumnya nyaris tak bisa dilalui. Jalan berundak dari semen ini memudahkan para peziarah yang juga mulai berdatangan ke makam untuk sekedar melihat makam sang pahlawan.

HARI TRI WASONO

Simak pula:
SBY dan Jokowi Pernah Sama-sama Disadap, Ini Kisahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

2 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.


Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

7 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

26 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

26 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

31 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

31 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

31 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

33 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

39 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.