Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Tahun Tsunami, Warga Aceh Padati Kuburan Massal

image-gnews
Umat muslim berjalan keluar seusai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Tsunami Baiturrahim, Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, 25 Desember 2015. Masjid Baiturrahim yang berada di bibir pantai tersebut merupakan salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004. ANTARA/Ampelsa
Umat muslim berjalan keluar seusai menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Tsunami Baiturrahim, Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, 25 Desember 2015. Masjid Baiturrahim yang berada di bibir pantai tersebut merupakan salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Ratusan warga Aceh memadati kuburan massal korban tsunami di Ulee Lhue, Banda Aceh, Senin 26 Desember 2016. Mereka berdoa untuk keluarganya yang menjadi menjadi korban tsunami Aceh 12 tahun lalu.

Kuburan massal Ulee Lheu ramai sejak pagi. Warga terus berdatangan ke sana silih berganti. Kuburan tersebut dan Masjid Ulee Lheu yang tak jauh dari lokasi, menjadi tempat pusat peringatan 12 tahun tsunami yang digelar Pemerintah Provinsi Aceh.

Plt Gubernur Nanggore Aceh Darussalam, Soedarmo dan sejumlah pejabat juga tampak hadir di sana, untuk berdoa bersama keluarga korban.

Salah seorang warga, Ani mengaku setiap  tahun berdoa di kuburan tersebut. "Suami dan dua anak saya meninggal saat tsunami," katanya. Menurut Ani, saat tsunami keluarganya tinggal di Desa Blai Oi, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, desa tetangga Ulee Lheu.

Pengurus Masjid Ulee Lheu, M Yacob mengatakan kuburan massal seluas dua kali lapangan bola itu, menampung sekitar 14.500 korban tsunami. "Dulu ini bekas rumah sakit," katanya.

Yacob sendiri selamat dari musibah tsunami dan terseret arus dua kilometer lebih. "Saya ikut sejak awal membantu menguburkan jenazah tsunami di sini."

Puncak peringatan digelar di Masjid Ulee Lheu dengan doa bersama dan tausyiah yang disampaikan oleh Prof Farid Wajdi, Rektor UIN Arraniry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Aceh Soedarmo mengatakan tujuan memperingati peristiwa gempa dan tsunami ini bukanlah untuk membuka kembali kesedihan dan luka lama, melainkan untuk membangkitkan semangat kita agar lebih meningkatkan keimanan Kepada Allah SWT. "Sekaligus menyadarkan kita supaya lebih peduli pada lingkungan dan senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang kebencanaan."

Soedarmo mengharapkan momentum peringatan tsunami ini mendorong warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana sebagaimana tema peringatan tsunami tahun ini, yaitu: “Majukan Negeri, dan Bangun Budaya Siaga Bencana di Masyarakat”

Menurut Soedarmo, dunia mengakui bahwa gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh 12 tahun silam merupakan salah satu tragedi paling memilukan dalam peradaban manusia. Bencana itu tidak hanya memporak porandakan Aceh, tapi juga berdampak hingga ke berbagai negara lain, seperti India, Sri Langka, Thailand dan lainnya. Korban yang meninggal lebih dari 200 ribu jiwa. "Makanya peringatan tsunami ini tidak hanya diadakan setiap tahun di Aceh, tapi juga di banyak negara, khususnya yang merasakan dampak bencana tersebut," katanya.

Selain di Ulee Lheu, warga juga mengunjungi sejumlah kuburan massal lainnya seperti di Siron, Lambaro, Aceh Besar dan di Lhoknga.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

25 Desember 2019

Suasana pesta kembang api saat perayaan tahun baru 2019 di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Selasa, 1 Januari 2019. Ribuan warga dan wisatawan melakukan perayaan menyambut tahun baru 2019 dengan melakukan pesta kembang api di sepanjang Pantai Kuta. ANTARA
Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mengeluarkan imbauan larangan merayakan tahun baru masehi.


Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

25 Desember 2018

Warga melakukan salat jenazah di hadapan kerangka korban tsunami saat dilakukan pemindahan kuburan di Desa Kajhu, Aceh Besar, Aceh, Senin, 24 Desember 2018. Sebanyak 13 kerangka korban gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 dipindahkan ke kuburan baru. ANTARA
Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh

Peringatan 14 tahun tsunami Aceh dipusatkan di Peukan Bada, Aceh Besar.


Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

24 Mei 2018

Umat muslim melaksanakan salat Tarawih pertama bulan Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, 16 Mei 2018. Mayoritas umat muslim di Provinsi Aceh melaksanakan ibadah puasa sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah pada 17 Mei 2018. ANTARA/Irwansyah Putra
Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

Kota Banda Aceh meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

22 April 2018

Puluhan warga manyaksikan seorang terpidana pelanggar hukum Syariat Islam menjalani hukuman cambuk di Banda Aceh, 20 April 2018.  AP
Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

Foto seorang perempuan yang tengah menjalani hukum cambuk viral di media sosial. Foto itu merupakan pelaksanaan hukum cambuk di Banda Aceh.


Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

8 Januari 2018

Suasana kebakaran lahan gambut di kawasan hutan Desa Peunia, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, 23 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Aceh Darurat Ekologi, 26 Ribu Hektare Hutan Hilang Setiap Tahun

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berjanji akan menindak perusahaan yang melakukan pembalakan liar di wilayahnya.


250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

31 Desember 2017

Polisi Syariat Islam Banda Aceh menjaring pelajar yang tidak berpuasa. ANTARA/Irwansyah Putra
250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pesta perayaan tahun baru oleh warga.


Desa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh

29 Desember 2017

Warga kota Banda Aceh menikmati suasana pantai Selat Malaka ketika menunggu waktu berbuka puasa di Gampong Deah Raya, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh, Minggu (22/7). ANTARA/Irwansyah Putra
Desa Ini Jadi Contoh Kerukunan Beragama di Aceh

Gampong (desa) Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditetapkan sebagai Gampong Sadar Kerukunan Beragama.


Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

26 Desember 2017

Ustadz Abdul Somad. instagram.com
Ditolak di Hong Kong, Ustad Somad Zikir 13 Tahun Tsunami di Aceh

Setelah ramai diberitakan ditolak masuk Hong Kong, penceramah Ustad Somad datang ke Banda Aceh untuk zikir peringatan 13 tahun tsunami.


Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

26 Desember 2017

Warga berdoa di kuburan massal Ulee Lheu Banda Aceh, 26 Desember 2016. Memperingati 12 tahun peristiwa tsunami Aceh, masyarakat Aceh melakukan ziarah di makam korban tsunami dan berdoa serta menggelar kenduri adat. TEMPO/Adi Warsidi
Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Warga Padati Kuburan Massal

Peristiwa tsunami 13 lalu adalah cobaan bagi masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh.


Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

26 Desember 2017

Warga melihat sejumlah foto kenangan dalam peristiwa Tsunami pada 12 tahun lalu yang ditunjukkan di dalam sebuah spanduk besar di depan masjid Ulee Lheu, Banda Aceh, 26 Desember 2016. TEMPO/Adi Warsidi
Tema Peringatan 13 Tahun Tsunami Aceh: Melawan Lupa Siaga Bencana

Pemilihan Kecamatan Leupung, Aceh Besar sebagai lokasi utama penyelenggaraan peringatan tsunami didasarkan kepada kejadian masa lalu.