Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri Sebut Demografi Indonesia Rawan Perpecahan, Kenapa?  

image-gnews
Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember 2016, memberikan penjelasan kepada media tentang penangkapan sebelas aktivis yang diduga melakukan pemufakatan jahat untuk menggulingkan pemerintah pada Jumat, 2 Desember 2016. ARKHELAUS WISNU
Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 5 Desember 2016, memberikan penjelasan kepada media tentang penangkapan sebelas aktivis yang diduga melakukan pemufakatan jahat untuk menggulingkan pemerintah pada Jumat, 2 Desember 2016. ARKHELAUS WISNU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan demografi Indonesia saat ini berada pada posisi seperti piramida. Artinya, struktur masyarakat Indonesia saat ini didominasi kelas ekonomi menengah ke bawah. “Potensi perpecahannya sangat tinggi,” katanya di Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.

Tito membandingkan dengan negara tetangga Singapura yang lahir sekitar 1967. Negara itu memiliki luas yang jauh lebih kecil dibanding Indonesia. Namun mereka mampu membangun kekuatan ekonomi sehingga potensi perpecahannya kecil. Menurut dia, negara dengan mayoritas ekonomi bawah jauh lebih besar, maka potensi konflik juga lebih tinggi.

Menurut Tito, kondisi demografi dengan bentuk piramida akan memudahkan kelompok menengah ke atas mendikte kalangan bawah. Kekhawatiran pun muncul apabila kelompok-kelompok tersebut memiliki agenda untuk mengusung kebebasan tanpa batas. Ia mengatakan kondisi itulah yang terjadi di Tanah Air saat ini.

Tito melihat demokratisasi semakin menguat dengan adanya tekanan masyarakat yang menginginkan kebebasan. Mayoritas kelompok muncul dalam berbagai organisasi masyarakat. Menurut dia, ada dua teori yang berlaku, yaitu apabila pemerintah meningkatkan kebebasan atau demokratisasi, akan mengorbankan sisi keamanan. Sebaliknya, jika membatasi kebebasan, keamanan akan meningkat.

Tito menilai langkah yang tepat saat ini adalah mengatur keseimbangan antara kebebasan individu dan keamanan nasional. Namun dengan meningkatnya demokratisasi seperti saat ini, pihaknya cenderung memilih untuk meningkatkan keamanan dengan sedikit membatasi kebebasan. Terutama bagi organisasi-organisasi yang berujung pada upaya memecah belah bangsa. “Harus dinamis membatasi kebebasan, karena kebebasan absolut akan berbahaya,” kata dia.

Tito menambahkan, pihaknya saat ini tengah mengatur kebebasan ormas, agar tidak melampaui batas. Kuncinya adalah ada pada peraturan perundang-undangan. Menurut dia, demokrasi memiliki ciri khas, yaitu supremasi hukum. Ia menilai ormas saat ini sering mencari celah-celah aturan hukum, sehingga harus dibatasi dengan tetap mengakomodasi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap bukan persoalan mudah membubarkan ormas, harus melalui beberapa tahapan. Ia berujar apabila ada ormas yang dinilai meresahkan, langkah pertama adalah memberi peringatan. Itu menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah setempat dan kepolisian. “Kepala daerah kami juga sudah diperingatkan untuk mendata ormas-ormas dan melakukan pengecekan,” kata dia.

Menurut Tjahjo, apabila ormas meresahkan secara agama, menjadi kewenangan Majelis Ulama Indonesia. Apabila sudah mengganggu ketertiban, masuk ke ranah kepolisian. Ia mengatakan perlu koordinasi berbagai pihak untuk membereskan ormas-ormas yang mengancam persatuan.

DANANG FIRMANTO

Baca juga:
Imbas Adanya Sweeping FPI, Jokowi Panggil Kapolri Tito
Jalani Sidang Lanjutan, Ahok Dapat Dukungan Moril Sang Ibu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.


DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengetuk palu vonis terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dalam sidang putusan di DKPP, Jakarta, Senin 5 Februari 2024. DKPP memvonis Hasyim Asy'ari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik dan Hasyim diberi sanksi peringatan keras terakhir, sementara enam komisioner KPU lainnya mendapatkan peringatan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.


Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

7 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.


Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

11 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.


Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

11 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.


Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

12 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.


Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

12 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.


Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

19 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.


Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

19 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

19 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.