TEMPO.CO, Tasikmalaya - Artis yang juga bakal calon Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra, turun langsung membersihkan atribut sosialisasi pencalonannya pada pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung Februari 2017. Dicky Candra dibantu beberapa orang dari tim pemenangannya menurunkan baliho ukuran besar bergambar dirinya di Jalan Empang, Kota Tasikmalaya, Selasa pagi, 4 Oktober 2016, pukul 08.30.
"Bismillahirrohmanirrohim, kita berjuang dengan cara makruf. Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!" teriak Dicky Candra sebelum menurunkan baliho.
Dia lalu memotong kawat pengikat baliho dengan tang. Setelah kawat terpotong, baliho diturunkan, kemudian dilipat. "Ini kita serahkan ke Panwaslu," ujarnya.
Sebelumnya, Panwaslu telah mengirimkan surat imbauan agar pasangan calon membersihkan sendiri atribut-atribut kampanye. Hal ini terkait dengan kebersihan dan keindahan Kota Tasikmalaya. "Saya terjun langsung sebagai simbol, mudah-mudahan teman-teman lain (pendukungnya) yang belum menurunkan supaya melihat saya punya iktikad baik untuk menurunkan," tutur Dicky Candra.
Baca: Wih, Masa Tunggu Calon Haji Jateng 21 Tahun
Dicky Candra mengaku langkah ini sempat diprotes para pendukungnya karena atribut bakal calon lain masih banyak terdapat di jalanan Kota Tasik. "Saya bilang tidak usah ikut campur urusan rumah tangga orang lain, lebih baik rumah tangga kita sendiri dibenahi," katanya.
Disinggung kenapa tidak menunggu dibersihkan oleh Panwaslu dan Satpol PP, Dicky Candra mengatakan pihaknya justru menghindari hal itu. Kata dia, terkadang ditegur oleh orang lain tidak enak. Jadi lebih baik memperbaiki diri sendiri. "Kasihan petugas banyak kerjaannya. Kita hindari itu. Kita hindari segala kekecewaan akibat ulah kita sendiri," ucapnya.
Dicky Candra berharap upayanya ini menjadi spirit baru bagi Kota Tasikmalaya. "Jadikan Kota Tasik sesantun mungkin dalam banyak hal," ujarnya.
Simak: Panglima Usul Tentara Bisa Nyoblos, DPR: TNI Harus Netral
Ketua Panwaslu Kota Tasikmalaya Ede Supriadi menyambut baik langkah Dicky dan timnya. Dia mengatakan pihaknya sudah mengimbau sebanyak dua kali kepada semua bakal calon supaya menarik sendiri atribut kampanyenya. "Supaya masyarakat melihat politik di Kota Tasik sudah dewasa. Kota Tasik harus dibikin indah oleh kita sendiri," katanya.
Menurut Ede, Panwaslu berpandangan bahwa bakal calon sebaiknya menarik atribut sendiri karena atribut itu milik bakal calon. Seharusnya, kata dia, yang menjaga keamanan dan keutuhan barang tersebut juga mereka. "Kami berterima kasih kepada pasangan Dicky-Denny yang telah memberi contoh (menurunkan sendiri). Harus seperti itu, dengan kesadaran sendiri mau tertibkan atribut milik sendiri," tuturnya.
CANDRA NUGRAHA