Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penangkapan Pasutri yang Sembunyikan Pelaku Bom Solo

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
ANTARA/Ahmad Subaidi
ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri asal Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, yang diduga menyembunyikan Nur Rohman, WN, 40 tahun, dan ZB, 38 tahun, sempat kejar-kejaran dengan sejumlah polisi berpakaian preman pada Sabtu pagi, 23 Juli 2016.

Nur Rohman adalah pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta pada 5 Juli lalu. Sebelumnya, lelaki 30 tahun asal Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, itu berstatus buron karena serangkaian aksi teror yang dilakukannya di tempat lain.

Saat masih buron, Nur Rohman sempat bekerja sebagai penjaga kandang ayam milik WN dan ZB yang berada di Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung. "Dia (Nur Rohman) bekerja di kandang ayam itu selama enam bulan," kata Kepala Kepolisian Sektor Tulung, Ajun Komisaris Parmo Bin Muhtarom.

Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, mengaku melihat sendiri proses penangkapan WN dan ZB oleh anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri pada Sabtu lalu. "Pasangan suami istri itu berboncengan sepeda motor. Mereka membawa satu anak masih kecil," kata Rohmad pada Ahad, 24 Juli.

Sekitar pukul 08.00, Rahmat mengatakan, pasangan suami istri itu memarkir sepeda motornya dengan terburu-buru di depan rumah warga yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Tulung.

"Kemudian mereka lari masuk ke halaman kantor Kecamatan dan bersembunyi di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan," kata Rohmad. Kantor UPTD itu letaknya persis di seberang kantor Rohmad, terpisah halaman berlantai batako.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak lama berselang, Rohmad berujar, dua mobil Toyota Avanza memasuki halaman kantor Kecamatan Tulung. Turun dari mobil, sejumlah lelaki berkostum preman itu langsung menyerbu masuk ke kantor UPTD. Proses penangkapan pasutri juragan ayam petelur itu berlangsung cepat.

"Hanya sekitar lima menit. Kemungkinan kejar-kejaran itu sejak dari kandang ayam (sekitar dua kilometer dari kantor Kecamatan Tulung)," ujar Rohmad. Selain menangkap WN dan ZB, informasi yang diperoleh Tempo, Densus 88 juga menangkap AS, 40 tahun, dan CBS, 33 tahun.

AS adalah kakak kandung Nur Rohman yang juga warga Desa Sorogaten. Sedangkan CBS adalah warga Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo. Keduanya juga diduga turut menyembunyikan Nur Rohman selama buron.

Menurut Wito, tetangga WN dan ZB, pasangan suami istri itu baru sekitar lima tahun tinggal di Dukuh Ngalang-Alang, Desa Sorogaten. "Sebelumnya mereka tinggal di Desa Gedong Jetis," kata perempuan paruh baya itu.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

3 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Para anggota HDCI Kota Surakarta touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini. FOTO: Istimewa
Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.


Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia didukung Pemerintah Kota Surakarta menggelar kegiatan Rumah Teknologi Indonesia (RTI). (Yayasan Internet Indonesia)
Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.


Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Produk Ekraf Rotan (Sumber: Indonesia.travel)
Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!


Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA
KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.