Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Dianugerahi Honoris Causa, Unpad Langgar Aturan?  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ketum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) mengikuti prosesi Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa (Dr.H.C) Megawati Soekarnoputri Bidang Politik dan Pemerintahan di Kampus Unpad, Bandung, Jawa Barat, 25 Mei 2016. ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Ketum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (tengah) mengikuti prosesi Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa (Dr.H.C) Megawati Soekarnoputri Bidang Politik dan Pemerintahan di Kampus Unpad, Bandung, Jawa Barat, 25 Mei 2016. ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Iklan

TEMPO.COBandung - Rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad menemui langsung mantan presiden Megawati Soekarnoputri di rumahnya, Februari 2016, sebelum dilakukan penganugerahan gelar doktor honoris causa, Rabu, 25 Mei 2016. Beberapa tahun lalu, Megawati tak menanggapi surat yang dilayangkan Unpad. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2013, kata Rektor, walau tak sampai sarjana, Megawati bisa mendapat gelar itu dari Unpad.

Syarat pemberian gelar kehormatan, seperti doktor honoris causa, dalam Permendikbud tersebut di antaranya penerima gelar harus memiliki gelar akademik paling rendah sarjana (S-1) atau setara dengan level enam dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Menurut Tri, Unpad telah memberikan pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) kepada Megawati hingga memenuhi syarat level enam dalam KKNI.

BACA: 'Megawati Bukan Presiden Terbaik Dunia, tapi Presiden Wanita Terbaik di Negeri Ini' 

KKNI merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI terdiri atas sembilan jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifikasi 1 sebagai yang terendah dan kualifikasi 9 sebagai yang tertinggi.

Jenjang kualifikasi adalah tingkat pencapaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, yang kemudian disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, ataupun pengalaman kerja. Hubungan level lulusan perguruan tinggi dengan pasar kerja pada level enam setara dengan sarjana atau lulusan D-4, yang berprofesi antara teknisi dan analis dengan ahli.

BACA: Yusril: Megawati Layak Terima Honoris Causa dari Unpad

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tri, produk pemikiran yang telah dihasilkan Megawati secara akademik bisa disetarakan dengan sarjana. “Tidak melanggar Peraturan Menteri, kami sudah bahas. Menristek Dikti juga datang ketika penganugerahan,” ujarnya. Menurut Tri, Unpad beberapa tahun lalu pernah menyurati Megawati terkait dengan rencana pemberian gelar tersebut, tapi tidak ada tanggapan. Pada 2016, proses itu diulang sehingga Rektor bisa bertemu langsung pada Februari 2016 dengan Megawati di rumahnya. 

Ketua Ikatan Alumni Unpad Hikmat Permana menyatakan pihaknya menghargai pemberian gelar tersebut kepada Megawati Soekarnoputri. Bagi IKA Unpad, Megawati adalah alumnus karena pernah tercatat sebagai mahasiswa dengan memiliki nomor induk mahasiswa. “Sebagai alumnus, Ibu Megawati berprestasi menjadi Presiden,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

BACA JUGA
Kata Ahok Soal Identitas Pemilik Akun Twitter @kurawa
Video Jokowi Ledek Kaesang: Cukuran Batok, Nguncrit!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

7 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

15 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

15 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

18 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

22 hari lalu

Sambaran petir yang terlihat di langit  di London selatan, Inggris 26 Mei 2018. Pemadam Kebakaran London mengatakan telah mendapat lebih dari 500 panggilan terkait cuaca tersebut. REUTERS/Dylan Martinez
Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

BMKG temukan sejumlah citra radar sambaran petir di saat dua Mahasiswa Teknik Geologi Unpad tersambar petir. BMKG bagikan tips menghindari petir.


AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

24 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Hengki Haryadi (kanan) memberikan keterangan pers terkait kasus mafia tanah di Gedung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Senin, 18 Juli 2022. Kasus mafia tanah yang melibatkan oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah diungkap jajaran Polda Metro Jaya dalam sepekan terakhir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

AHY ditugasi 'gebuk' Mafia tanah, pakar dari Unpad bagikan tips untuk hindari modus kejahatan perampasan tanah.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

30 hari lalu

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

30 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

32 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

33 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.