Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perekrut Anggota Gafatar Indonesia Timur Belum Kembali  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Polisi berjaga di tempat warga eks-anggota Gafatar di halaman penampungan Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Polisi berjaga di tempat warga eks-anggota Gafatar di halaman penampungan Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Kepala Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Trisnadi, mengatakan seorang petinggi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang juga merupakan salah satu pengurus masih belum kembali ke Sidoarjo. Petinggi Gafatar itu ternyata tidak ikut dalam rombongan mantan Gafatar yang dipulangkan ke Jawa Timur.

"Saya kemarin sudah cari daftarnya ke Pemkab Sidoarjo tidak ada," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Ahad, 31 Januari 2016.

Trisnadi menceritakan bahwa warganya yang menjadi salah satu pengurus Gafatar itu bernama Ari Cahyono. Ari sejak sekitar 2007 sampai 2013 merupakan Sekretaris Desa Kureksari. "Dia memang tetap bekerja di kelurahan meski sudah menyebarkan ajaran Qiyadah Islamiyah pimpinan Ahmad Mushadeq," katanya.

Trisnadi menjelaskan, menurut warga desanya yang sudah keluar dari Gafatar, Ari merupakan seseorang yang bertanggung jawab merekrut anggota Gafatar di wilayah Indonesia bagian timur. Ari juga diduga memiliki hubungan keluarga dengan Ahmad Mushadeq.

Jika memang benar Ari bertanggung jawab untuk wilayah Indonesia timur, Trisnadi mengaku tidak terkejut, hal ini karena selama bekerja menjadi Sekretaris Desa Kureksari, Ari sering mengajukan izin tidak masuk kerja untuk pergi ke wilayah Indonesia Timur. "Waktu itu dia pernah ajukan izin ke Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat," katanya.

Saat masih berada di desanya, menurut Trisnadi, Ari sering mengadakan pengajian di sebuah masjid yang bernama Al Ikhlas. Masjid tersebut, kata Trisnadi, hanya berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya. "Makanya warga saya banyak yang gabung Gafatar, meskipun banyak juga yang sadar karena ajarannya banyak yang menyimpang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari sendiri di Desa Kureksari sudah tidak memiliki rumah. Ini karena sejak 2013 rumahnya telah dijual oleh ibunya yang berada di Jakarta. "Saat ini yang di sini tinggal saudaranya," ujarnya.

Warga Desa Kureksari sendiri yang tergabung sebagai anggota Gafatar sebanyak 30 orang. Saat ini masih ada 15 warganya yang belum kembali. "Saya hitung sebanyak itu yang belum kembali," katanya.

Sebelumnya, di Sidoarjo tercatat ada 108 orang eks Gafatar. Saat ini mereka sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

Tahu tek-tek. bango.co.id
10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.


7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

Goa Maharani Sidoarjo. Google Maps
7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.


Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Museum Negeri Mpu Tantular Kabupaten Sidoarjo. Wikipedia/Gunawan Kartapranata
Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.


Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, resmi memakai rompi tahanan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Siska Wati. TEMPO/Imam Sukamto
Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.


Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Petugas mengevakuasi jenazah tersangka anggota sekte Kristen bernama Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya, 22 April 2023. Anggota sekte Kristen itu percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. REUTERS/Stringer
Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang


Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.


Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Foto dokumentasi salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Salah satu yang disorot adalah keberadaan seorang makmum perempuan di tengah saf pria dan adanya dua orang makmum di samping imam. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.