Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

image-gnews
Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun disebut memiliki kaitan dengan kelompok makar Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar. Menurut eks pengurus Al Zaytun Ken Setiawan, Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang dan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq memiliki hubungan di masa lalu. Keduanya adalah pengikut pendiri Negara Islam Indonesia atau NII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.

Karena terjadi seteru, keduanya kemudian memilih jalan masing-masing. Musadeq membentuk Al Qiyadah al Islamiyah, lalu berubah menjadi Komunitas Millah Abraham, dan terakhir Gafatar. Adapun Panji mendirikan organisasi kemasyarakatan MIM atau Masyarakat Indonesia Membangun. Ken menyebut, Panji bergerak di balik pondok pesantren. Lantas apa itu Gafatar dan Al Zaytun?

1. Gafatar

Cikal bakal Gafatar bermula pada 2000 ketika Ahmad Musadeq alias Abdul Salam mendirikan Al-Qiyadah al-Islamiyah. Dia adalah anggota NII yang dibaiat pada 1987. Al-Qiyadah didirikannya setelah terjadi ketidakcocokan dengan NII KWIX pimpinan Panji Gumilang. Musadeq ingin memurnikan ajaran Nabi Musa, Isa, dan Muhammad. Ada 8 ribu pengikut baik dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Makassar, hingga Kalimantan Selatan.

Adapun ajaran Al-Qiyadah antara lain salat malam dan membaca Al-Quran, tidak mewajibkan pelaksanaan rukun Islam seperti salat, zakat, puasa, dan berhaji. Ada pula perbedaan bacaan syahadat bagi penganut Al-Qiyadah. Alih-alih “Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah”, bacaan mereka adalah “Ashadu ala illaha ilallah, wa asyhadu anna Almasih almaw’ud Rasulullah”. Setiap orang di luar Al-Qiyadah adalah musyrik.

Pada 2006 Musadeq mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Pada 7 November 2007, Majelis Ulama Indonesia atau MUI melarang Al-Qiyadah. Lalu pada 24 April 2008 Musadeq dipenjara 4 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada 2009, Al-Qiyadah berubah menjadi Millah Abraham. Dengan berganti nama, Al-Qiyadah leluasa mengembangkan organisasinya, sementara tetap menggunakan ajaran Musadeq. Namun, menurut Musadeq, Millah Abraham hanya komunitas untuk mempertautkan umat, tidak membahas akidah.

Pada 14 Agustus 2011, Millah Abraham disulap menjadi Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar. Ada 51 orang yang memprakarsai pembentukan ini. Kemudian pada 21 Januari 2012, Gafatar dideklarasikan diikuti oleh 14 DPD atau 14 provinsi. Mereka juga tercatat telah mempunyai pengurus di 34 provinsi. Kala itu diketuai oleh Mahful M. Tumanurung. Mereka mengaku berasaskan organisasi kemasyarakatan yang berasaskan Pancasila. Kantor DPP-nya terletak di Jalan Ciputat Raya No. 264, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Pada Mei 2016, Para pemimpin Gafatar ditahan Bareskrim Polri. Mereka adalah Ahmad Musadeq, Mahful Muis Tumanurung, dan Andri Cahya. Dari hasil penyelidikan, didapat info bahwa mereka bukan sekadar melakukan penistaan agama. Namun juga berencana makar. Dugaan itu didapat karena polisi menemukan informasi bahwa kelompok ini telah memiliki struktur negara, antara lain presiden, menteri dalam negeri, dan menteri lainnya. Pada 2017, Ahmad dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun.

2. Al Zaytun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari website Al-Zaytun, pondok pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat ini mulai dibangun pada 13 Agustus 1996. Pondok ini dikelola oleh YPI. Pembukaan awal pembelajarannya dilaksanakan pada 1 Juli 1999, dan diresmikan pada 27 Agustus 1999 oleh Presidan RI ketiga B.J. Habibie. Saat ini, Al-Zaytun dipimpin oleh pendirinya, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang. Sosok1 yang biasa dipanggil Panji Gumilang ini merupakan alumni Ponpes Gontor dan IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat.

Pada 2011, kurikulum yang diajarkan di Ponpes Al-Zaytun dituding menyimpang dari ajaran Islam. Ponpes ini diduga memiliki keterkaitan dengan pemikiran atau gerakan NII lantaran Panji Gumilang merupakan imam NII Komandemen Wilayah (KW) 9.

Karena keterlibatannya, Al-Zaytun kemudian dilaporkan menjadi pusat gerakan NII. Kasus tersebut kemudian diproses oleh Mabes Polri. Tuduhan ini sempat ditepis oleh Menteri Agama saat itu, Suryadharma Ali. Menurutnya, kurikulum yang diajarkan Ponpes tersebut tidak menyimpang dari ajaran Islam.

“Banyak kemungkinan. Misalnya saja, ada keterkaitan dengan pimpinan dengan masa lalu, tapi sekarang sudah tidak lagi,” kata Suryadharma Ali, dilansir dari situs Kementerian Agama.

Selain aktivitas NII KW 9, Panji saat itu juga diduga melakukan pemalsuan surat untuk mengganti susunan pengurus YPI. Laporan dilayangkan ke Polri oleh mantan menteri percepatan produksi NII KW 9, Imam Supriyanto, yang kemudian diperiksa sebagai saksi di pengadilan.

Panji Gumilang saat itu dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dan dijatuhkan pidana penjara selama 10 bulan oleh Pengadilan Negeri Indramayu. Belakangan Ponpes Al Zaytun ramai diperbincangkan. Yayasan pendidikan tersebut dinilai kontroversial karena memberikan ajaran yang tidak biasa.

Pilihan Editor: Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Irjen Andi Rian Djajadi Kapolda Sulsel Baru: Pernah Tangani Kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi KM 50

10 jam lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. Penonaktifan kedua pejabat polisi itu sebagai bentuk transparansi dalam penangangan kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo. TEMPO/ Febri angga Palguna
Profil Irjen Andi Rian Djajadi Kapolda Sulsel Baru: Pernah Tangani Kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi KM 50

Irjen Andi Rian Djajadi ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Selatan menggantikan Irjen Pol Setyo Budi Moempoeni Harso.


Kombes Hengki Haryadi Pecah Bintang, Jadi Penyidik di Bareskrim Polri

11 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi menemui wartawan di depan Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menyampaikan hasil gelar perkara kasus modus body checking Miss Universe Indonesia, Kamis, 5 Oktober 2023. Tempo/Novali Panji
Kombes Hengki Haryadi Pecah Bintang, Jadi Penyidik di Bareskrim Polri

Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi dipromosikan sebagai penyidik di Bareskrim Polri. Dapat satu bintang di pundak.


Firli Bahuri Selesai Diperiksa yang Kedua Kali Sebagai Tersangka, Belum Ditahan

1 hari lalu

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi non aktif, Firli Bahuri sampai di Bareskrim Polri untuk diperiksa kedua kali setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Firli Bahuri Selesai Diperiksa yang Kedua Kali Sebagai Tersangka, Belum Ditahan

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri keluar dari Gedung Bareskrim Polri pukul 20.10 WIB usai diperiksa sekitar 10 jam hari ini, Rabu, 6 Desember 2023.


Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan soal Dugaan Pemerasan di Bareskrim Hari Ini

2 hari lalu

Ketua KPK (nonaktif), Firli Bahuri, seusai memenuhi panggilan pemeriksaan etik Dewan Pengawas KPK, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 5 Desember 2023. Firli Bahuri, yang telah ditetapkan status hukumnya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, menjalani pemeriksaan perkara pelanggaran kode etik dalam kasus dugaan penerimaan suap dan pemerasan terhadap mantan Menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Imam Sukamto
Firli Bahuri Kembali Jalani Pemeriksaan soal Dugaan Pemerasan di Bareskrim Hari Ini

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri bakal menjalani pemeriksaan kembali di Bareskrim Polri, Rabu, 6 Desember 2023.


Mabes Polri soal Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa ihwal Pertunjukan Satire: Silakan Dilaporkan

3 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Shandi Nugroho memimpin apel gelar pasukan kesiapan Satgas Humas Ops Mantap Brata 2023. Operasi tersebut digelar dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, pada 16 Oktober 2023. Foto: Istimewa
Mabes Polri soal Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa ihwal Pertunjukan Satire: Silakan Dilaporkan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Shandi Nugroho menyatakan Butet Kartaredjasa yang merasa dirugikan dalam kaitan intimidasi bisa membuat laporan


Begini Jawaban Pengacara SYL Soal Tuduhan Chat Palsu ke Firli Bahuri

5 hari lalu

Tersangka eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjalani pemeriksaan kasus pemerasan terhadapnya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. SYL memenuhi panggilan kedua untuk diperiksa soal kasus pemerasan terhadap dirinya dengan tersangka Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Jawaban Pengacara SYL Soal Tuduhan Chat Palsu ke Firli Bahuri

Jamaluddin mengatakan, bukti chat itu menjadi dasar pertemuan antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo.


Kuasa Hukum Ungkap Alat Bukti Penyidik bahwa SYL Berkomunikasi dengan Firli Bahuri Palsu

6 hari lalu

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli maupun Yasin Limpo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai foto ini. Istimewa
Kuasa Hukum Ungkap Alat Bukti Penyidik bahwa SYL Berkomunikasi dengan Firli Bahuri Palsu

Ian Iskandar mengungkapkan ada bukti menarik berupa tangkapan layar komunikasi berupa pesan Syahrul Yasin Limpo dengan Firli Bahuri palsu


Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

6 hari lalu

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso, memberikan keterangan kepada awak media dalam rilis barang bukti narkotika jenis sabu dan lima tersangka, di Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 22 Mei 2017. Jaringan ini dikendalikan oleh Togiman alias Toge terpidana mati kasus narkoba dari balik Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. TEMPO/Imam Sukamto
Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, setelah menjabat Direktur Utama Bulog. Berikut beberapa posisi yang pernah dijabatnya.


7 Pernyataan Firli Bahuri Usai Diperiksa: Serangan Balik Koruptor hingga Kriminalisasi

6 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Firli diperiksa oleh penyidik gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya selama 9 jam, selebihnya Firli akan mengikuti aturan hukum yang masih berjalan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Pernyataan Firli Bahuri Usai Diperiksa: Serangan Balik Koruptor hingga Kriminalisasi

Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri diperiksa lebih kurang 10 jam di Bareskrim sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo


Usai Diperiksa 10 Jam, Firli Bahuri Berulang Kali Sebut Serangan Balik Koruptor

6 hari lalu

Ketua KPK non-aktif Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan selama 10 jam sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA/Laily Rahmawaty
Usai Diperiksa 10 Jam, Firli Bahuri Berulang Kali Sebut Serangan Balik Koruptor

Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri menjalani pemeriksaan selama 10 jam sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasannya terhadap SYL