TEMPO.CO, Poso - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah kembali merilis jumlah daftar pencarian orang (DPO) Poso, Rabu 20 Januari 2016. Polisi mengungkap ada 17 nama baru di antaranya tiga perempuan yang terdaftar sebagai kelompok teroris, pimpinan Santoso Abu Wardah. ”Mereka saat ini sudah bergabung dalam kelompok Santoso di wilayah Poso,” kata Wakil Kepala Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Leo Bona Lubis, Rabu, 20 Januari 2016.
Menurut Leo, sebelumnya kelompok Santoso ini bersama pengikutnya berjumlah 28 Orang. Namun hingga kini bertambah menjadi 45 orang yang diperkirakan keberadaannya berada di pegunungan dan hutan-hutan yang ada di wilayah Poso Pesisir Bersaudara dan Lore.
Leo mengatakan, 17 nama baru yang bergabung dengan Jaringan Kelompok Santoso di Poso berhasil diketahui setelah pihak kepolisian menemukan sebuah dokumen di pondok tempat persembunyian Kelompok Santoso di wilayah Pegunungan Poso Pesisir. Dari dokumen tersebut, dia melanjutkan, terdapat serangkaian rencana kegiatan aksi teror oleh kelompok Santoso yang sudah disiapkan.
Hingga kini aparat kepolisian dibantu Tentara Nasional Indonesia melakukan pengejaran kelompok Santoso di wilayah Poso, Sulawesi Tengah. Selain itu Kepolisian juga mengimbangi dengan kegiatan sambang rumah warga termasuk rumah-rumah para DPO Kelompok Santoso.
Adapun nama-nama daftar DPO Poso Kelompok Santoso saat ini di antaranya:
1. Santoso alias Abu Wardah alias San (Asal Poso Pesisir/Pimp MIT).
2. Ali Kalora alias Ali Ambo (Desa Kalora-Poso).
3. Can alias Fajar alias Muh Fuad (Asal Bima).
4. Faris Bima (asal Bima).
5. Nasir alias Cecep (asal Bima).
6. Sogir alias Yanto alias Mas Yanto (asal Bima).
7. Herman alias David (Bima).
8. Busro alias Dan alias Atif Bima.
9. Taufik Buraga alias Upik lawanga (Poso Kota Utara).
10. Moh. Basri alias Bagong (Poso Kota).
11. Mamat.
12.Hamdra Tamil alias Papa Yusran alias Man (Desa Labuan-Poso).
13. Nanto Bojel.
14. Mukhtar (Palu-Sulteng).
15. Ibad.
16. Samil alias Nunung (Tamanjeka-Poso Pesisir).
AMAR BURASE