Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Daerah di Jawa Barat Darurat Kekeringan  

image-gnews
Petani ikan mengikatkan tutup ember berisi ikan air tawar yang akan dijual ke Jawa Tengah di Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petani ikan mengikatkan tutup ember berisi ikan air tawar yang akan dijual ke Jawa Tengah di Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi Wargahadibrata mengatakan, dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat sudah 15 daerah yang menyatakan siaga darurat menghadapi kekeringan. “Sudah ada beberapa langkah yang dilakukan menghadapinya,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 September 2015.

Haryadi mengatakan, kekeringan yang terjadi di tiap daerah bervariasi. Dia mencontohkan, Kabupaten Bandung menyatakan 33 kecamatan mengalami kekeringan dan kini tengah di uji lokasinya untuk penyiapan bantuannya. Daerah lainnya diantaranya Indramayu, Subang, sebagian Cirebon. “Kita akan menyediakan air bersih dan air minum untuk penduduk yang mengalami kekeringan,” kata dia.

BPBD Jawa Barat sudah membagikan 17 alat pengolah air baku, tiga tangki air yang mobile, puluhan pompa air pada 22 daerah untuk mengantisipasi dampak kekeringan. BPBD Jawa Barat juga menyiagakan 10 hidran umum kapasitas seribu liter air, 10 unit pengolah ari, serta 3 tangki air kapasitas 8 ribu liter.

Haryadi mengatakan, upaya hujan buatan dengan teknologi hujan buatan juga tengah diupayakan oleh BPPT dan Kementerian Pertanian. Dia mengakui, upaya ini masih kerap gagal karena angin kencang yang kerap membuyarkan awan. “Hujan buatan juga tidak bisa di arahkan, kadang di arahnya Tasikmalaya hujan turun di laut,” kata dia.

Kendati demikian, sejumlah daerah sudah melaporkan terjadinya hujan. “Hanya belum memadai untuk di tempat kekeringan,” kata Haryadi.

Menurut Haryadi, Jawa Barat masih lebih beruntung dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur karena masih ada potensi awan hujan di sejumlah lokasi. “Masih ada beberapa titik yang masih bisa hujan di Jawa Barat,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas 1 Bandung, Susiana mengatakan, perkiraan berakhirnya kemarau kemungkinan mundur akibat pengaruh fenomena iklim El-Nino. “Kemarau sekarang lebih kering karena ada El-Nino dan diperkirakan lebih panjang. Kita perkirakan mudah-mudahan di November 2015 sudah mulai hujan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 2 September 2015.

Susiana mengatakan, datangnya musim hujan di Jawa Barat tidak berbarengan. “Paling cepat itu di selatan. Berdasarkan perkiraan terakhir hujan mulai Bulan November 2015 kecuali di bagian utara,” kata dia. Wilayah utara Jawa Barat kemungkinan baru memasuki musim hujan sekitar bulan Desember 2015 hingga Januari 2016.

Menurut Susiana, awal musim hujan mundur sebulanan. Di Bandung misalnya, musim hujan biasanya mulai awal Oktober 2015, kemungkinan mundur November 2015. Pada awal musim hujan November 2015, wilayah selatan dan tengah mulai merasakan hujan walaupun belum normal.

Susiana mengatakan, musim kemarau ini relatif lebih kering dibandingkan musim kemarau sebelumnya. Kendati masih terjadi hujan, tapi dipengaruhi oleh kondisi geografis lokal di wilayah tersebut. Bandung misalnya yang berada di daerah cekungan, masih berpotensi hujan kendati kecil. “Kalau agak besar, terjadi sebentar dan sifatnya lokal,” kata dia. Musim kerinng di Jawa Barat biasanya masih menyiasakan hujan.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

31 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

37 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

41 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

43 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?