TEMPO.CO, Bandung - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jendral Budi Gunawan memprediksi puncak arus balik Lebaran Iedul Fitri 2015 bakal terjadi pada H+4, Selasa, 21 Juli 2015. "Kemungkinan besok puncak arus balik akan terjadi," katanya kepada awak media di halaman Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2015, Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin, 20 Juli 2015.
Menurut Budi, yang menjadi penyebab puncak arus balik diantaranya akibat pemudik serentak melakukan perjalanan balik karena sudah memasuki waktu kerjanya pada hari Rabu, 22 Juli 2015. Selain itu cuti bersama Pegawai Negeri Sipil telah usai.
Guna meminimalisir kepadatan lalu lintas di jalur selatan, ucap Budi, dirinya berharap agar pemerintah pusat maupun daerah segera melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah itu. Diantaranya menyelesaikan akses dari kawasan Cileunyi hingga Tasikmalaya.
"Kami dari Kepolisian juga mendorong agar rencana itu dapat sesegera mungkin terlaksana. Pemerintah setempat juga harus ikut serta merealisasikannya," ujar Budi.
Adapun untuk masalah angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik 2015, Budi mengklaim terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Hal itu, kata Budi merupakan kemajuan dari jajaran Kepolisian dan indtansi pemerintahan dalam menangani masalah mudik Hari Raya.
"Untuk kecelakaan lalu lintas sudah sesuai target agar bisa menurun. Berdasarkan laporan yang saya terima, hari ini kalau di Nagreg kecelakaan baru satu kasus," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Polisi, Eko Munarianto, mengatakan hal yang sama terkait kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur selatan Nagreg. "Kecelakaan cukup minim ya, cuma ada 1 kecelakaan yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia, tepatnya di jalan Rancaekek," katanya.
AMINUDIN