TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Yorrys, Raweyai mengaku tak memperdulikan solusi Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto untuk mengadakan musyawarah nasional islah. Menurutnya, apapun yang dilakukan partai saat ini harus didasarkan pada keputusan mahkamah partai.
"Biarin saja, mereka itu siapa. Mereka bikin manuver bukan pada tempatnya," kata Yorrys saat dihubungi Selasa 21 April 2015. Dia menganggap pertemuan yang diprakarsai oleh Tommy Soeharto tak akan berpengaruh apa-apa. Sambil menunggu musyawarah nasional seperti yang diperintahkan SK Kemenkumham, Golkar menurutnya saat ini sedang mempersiapkan kader terbaiknya.
Tommy dan kakaknya, Siti Hediati Harijadi atau Titik Soeharto pekan lalu mengundang elite Partai Golongan Karya hasil Munas Bali untuk membicarakan permasalahan partai.
Politikus yang hadir saat itu, Akbar Tandjung menyatakan bahwa Tommy menawarkan solusi konflik yang menerpa partai beringin tersebut yakni dengan melakukan munas islah. Skemanya, kedua kubu akan mengangkat pelaksana tugas hingga musyawarah nasional digelar.
Kemelut yang terjadi sejak November tersebut menurut Yorrys pada dasarnya sudah terselesaikan dengan adanya putusan Mahkamah Partai. "Sekali lagi, kami ikuti sesuai arah mahkamah dan Kemenkumham."
Ditanya tentang hubungannnya dengan Tommy Seoharto, Yorrys mengaku tak ada masalah. Perihal cuitan Tommy berapa waktu lalu yang mengecam tindakannya saat merebut ruang fraksi Golkar di DPR, Yorrys juga enggan menanggapinya.
FAIZ NASHRILLAH