TEMPO.CO , Jakarta -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh kader partai menjelaskan keberhasilan partai dalam pemerintahan. Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan perintah SBY yang disampaikan dalam temu kader dan calon legislator di Medan itu merupakan bentuk terapi kejut bagi para kader.
"Itu terapi kejut Pak SBY. Supaya kader jangan hanya cari aman, jangan ada pemikiran saat partai merosot, terus orang meninggalkan partai. Banyak yang berhasil dari pemerintah," kata Ruhut, Sabtu, 25 Januari 2014.
Ruhut mengatakan, sebagai partai berkuasa, para kader Demokrat seharusnya mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah. Ruhut mengingatkan agar para kader tak bersikap seperti politikus dari partai-partai anggota koalisi yang balik menyerang pemerintah.
"Jangan tiru kader-kader partai lain yang malah menghina-hina pemerintah. Golkar, PKS, PPP itu apa bukan ruling party?" kata Ruhut.
Ruhut mengatakan kader Demokrat yang berani mengungkapkan keberhasilan pemerintah justru akan menjadi tokoh masyarakat karena semakin dikenal. Dalam pertemuan dengan kader dan caleg di Medan, Jumat, 24 Januari 2014, SBY mengklaim pemerintahannya berhasil menjalankan program-program pro-rakyat.
Di antaranya, program pemberian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana sertifikasi guru, beasiswa, Jamkesmas, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), PNPM, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha kecil-menengah.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE