TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesia menunda pengumuman pendaftaran calon direktur yang baru karena mereka akan dipecat oleh Komisi I DPR. Pendaftaran seharusnya diumumkan pada 16 Desember 2013 lalu, tapi empat hari kemudian ditunda.
Walau ditunda, menurut sumber Tempo, Ketua Dewan Pengawas TVRI Elprisdat sudah memproyeksikan sejumlah orang untuk menggantikan empat direktur yang dipecat November 2013 lalu.
Sejumlah lobi sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum empat direktur itu benar-benar dipecat. “Lobinya sampai di Belanda pada September 2013 lalu,” kata sumber Tempo di TVRI, pekan ini.
Elprisdat, kata dia, bergerak melalui kawan dekatnya, Herman Chaniago alias Herman Ago, 45 tahun. Ago inilah yang mendekati sejumlah calon yang dianggap potensial untuk dipilih Dewan Pengawas. “Ago menjadi perantara antara calon direktur dan Dewan Pengawas,” kata sumber tersebut.
Salah satu yang dilobi Ago sampai ke Belanda adalah Kepala Stasiun TVRI Sumatera Utara Syafrullah Sarkomi, yang diproyeksikan untuk posisi Direktur Teknik TVRI. Jabatan ini salah satu jabatan strategis karena mengurusi proyek-proyek infrastruktur, seperti pemancar yang mendukung penyiaran di TVRI, baik di pusat maupun di daerah. Termasuk mempersiapkan digitalisasi penyiaran TVRI yang mulai berlaku pada 2018.
Syafrullah, kata si sumber, kala itu ada acara di Negeri Kincir Angin dan bertemu Ago. Ago mengakui pergi ke Belanda pada September 2013 lalu setelah mengantar anaknya sekolah ke Inggris. Dia mengklaim ke Belanda untuk menghadiri acara pameran digital dan penyiaran. Tapi dia membantah bertemu dengan Syafrullah. “Enggak ada pertemuan itu,” kata Ago.
Dia juga membantah terlibat dalam penjaringan calon direktur. “Yang menentukan Dewan Pengawas. Saya memang kawan Elprisdat, tapi saya bukan orang TVRI.” (Baca: Siapa Calon Direktur Utama TVRI yang Baru?)
Adapun Syafrullah tak membantah atau membenarkan pertemuan dengan Ago di Belanda. Dia tak mau menjawab pertanyaan Tempo. “Saya tidak bisa meladeni pertanyaan Anda,” ujarnya.
Adapun Elprisdat belum bisa diminta tanggapan. Berkali-kali ditelepon Tempo, tak pernah merespons. Saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen, Senayan, akhir November 2013 lalu, Elprisdat mengatakan belum membahas calon direktur baru. “Kami belum membahas hal teknis,” kata dia. (Baca: Dewan Pengawas Gagal Pilih Direktur TVRI)
NURHASIM
Berita populer:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Di Rutan, Atut Juga Disuruh Nyanyi
Jimly: Kemendagri Tak Peduli Demokrasi
Kader PPI yang Disomasi Ternyata Tim Sukses SBY