TEMPO.CO, Surabaya-Pemandangan menarik terlihat usai Upacara Prasetya Prawira TNI-Polri 2013 yang diselenggarakan di Lapangan Banda Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Selasa 2 juli 2013. Kepala suku Dani asal Papua bernama Yali Mabel mendatangi sang putra Albertus Mabel.
"Wah...wah...wah..," kata Yali kepada anaknya itu. "Wah" adalah ungkapan selamat dalam bahasa Papua. Mengenakan kemeja batik oranye bergambar burung Cenderawasih dan memakai ikat kepala bulu Jacob (sejenis burung Kakatua), Yali memeluk putra kebanggaannya itu. "Bangga, sangat bangga," kata pria asli Wamena ini.
Ikat kepala yang dipakai Yali merupakan tanda bahwa dirinya adalah kepala suku. Yali, pria berusia 55 tahun ini, khusus datang ke Surabaya untuk menghadiri pelantikan putranya menjadi calon perwira remaja Polisi RI.
Albertus merupakan putra pertama Yali dengan Nakla Himan, istri ketiganya. Setelah lulus sekolah menengah atas sekitar 3 tahun lalu di kota kawasan Wamena, Albertus sempat kembali ke suku asalnya. Di sana, Albertus berbaur dengan budaya masyarakat suku Dani dan mengenakan koteka.
Nasib Albertus berubah ketika seorang saudara menawarkan agar dia masuk ke Akademi Kepolisian. Albertus setuju, demikian pula keluarganya. Bahkan adik Albertus yang bernama Wamili juga mengikuti jejak yang sama.
Yali memang patut berbangga. Baginya, polisi menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan RI. Itu pula yang dilakukan Yali selama ini. Ia sering berkeliling dunia untuk mempromosikan budaya Papua, di antaranya ke Spanyol, Jepang dan Rusia. "Saya bangga anak saya ikut jaga negara ini. Saya juga bela negara ini, saya akan tetap jaga," kata ayah 8 anak ini.
Yali salah satu orang tua dari 735 calon perwira remaja TNI - Polri yang dilantik secara simbolis oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Banda Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya. Jumlah itu terdiri dari 105 Kadet AAL, 108 Karbol AAU dan 284 lulusan Taruna Akpol serta 48 Taruni.
Meski sempat terhalang hujan angin di awal upacara, namun pelaksanaan Prasetya Perwira TNI Polri tahun 2013 berlangsung lancar. Peluk dan tangis haru menghujani para calon perwira remaja di akhir upacara.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?
Berita terpopuler:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal