Dalam kejadian tersebut, hanya seorang staf Komisi V mengalami nyeri di lengan kanan karena sempat terjatuh dari tempat duduk saat kapal menabrak gusung. "Ibu Hani, staf Komisi V DPR RI sempat diperiksa dokter hasilnya tak apa-apa, tapi menurut dokter hanya trauma," kata Jonet, Kepala Sub Bagian Protokol Pemkab Nunukan yang turut dalam rombongan, Kamis (14/4).
Ia menyatakan, pada siang tadi, semua rombongan, yakni 14 orang anggota Komisi V DPR RI bersama 4 orang staf bersama rombongan Kementrian Pehubungan (berjumlah 10 orang) telah bertolak ke Jakarta melalui Kota Tarakan. "Semuanya sudah pulang dari Nunukan," katanya.
Kecelakaan di perairan Pulai Sebatik terjadi pada pagi hari tadi sekitar pukul 10.00 WITA. Kapal Patroli Negara V 036 milik Administratur Pelabuhan Nunukan yang dinaiki rombongan DPR dan pejabat Kementrian Perhubungan tersebut menabrak gusung (gundukan pasir di tengah laut).
Kapal berangkat sekitar pukul 07.00 WITA dari Pelabuhan Lintas Batas Laut di Nunukan dengan tujuan Pelabuhan Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik. Akibatnya, kapal terhenti selama 10 menit. Perjalanan dilanjutkan setelah air laut pasang.
FIRMAN HIDAYAT