Iklan
TEMPO Interaktif, Banyuwangi: Wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Banyuwangi memprotes keras intimidasi dan pelarangan peliputan yang dilakukan dengan kekerasan oleh Satgas DPC PDIP Banyuwangi, Jawa Timur. Aksi ini dilakukan Selasa (6/1) siang. Sekitar pukul 09.30 WIB, mereka melakukan aksi dengan berjalan kaki dari press room menuju gedung DPRD Banyuwangi. Juru bicara Forum Wartawan, Irwan Sutandi, menyatakan, pihaknya berharap agar tindak kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi lagi. "Dan kami sepakat untuk memboikot segala kegiatan DPC PDIP Banyuwangi sebelum ada perubahan sikap dari seluruh elemen di PDIP Banyuwangi," kata reporter Radio Habibullah ini.Intimidasi ini terjadi setelah melakukan peliputan kasus bentrokan antara kader dan satgas DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, 5 Januari. Setelah kasus tersebut, tujuh wartawan diancam lewat telepon maupun sms, selain intimidasi saat melakukan liputan. Para peneror itu mengaku tidak terima jika partai mereka ditulis jelek dan mengancam keselamatan wartawan Banyuwangi jika masih melakukan peliputan terhadap konflik internal PDI yang saat ini tengah mencuat.Selain meminta kekerasan dan intimidasi dihentikan, dalam pernyataan sikapnya, mereka juga mendesak agar kasus terbunuhnya wartawan RCTI H. Sory Ersa Siregar diusut tuntas. Pernyataan keprihatinan itu juga ditujukan kepada Dewan Pers, Aliansi Jurnalis Independen, PWI, Ketua DPR, Presiden, dan pejabat daerah.Koordinator Forum Wartawan, Jamhari, mengatakan, tindakan Satgas PDIP Banyuwangi yang melarang wartawan meliput melanggar UU Pers No. 40 tahun 1999 tentang Pers. "Apalagi pelarangan tersebut dilakukan dengan tindak kekerasan, seperti mengancam dengan pentungan dan menarik krah baju salah seorang wartawan dengan disertai intimidasi," katanya. Dia meminta Ketua PDIP Banyuwangi membuat pernyataan maaf secara terbuka di beberapa media.Massa diterima Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ir. Eko Sukartono yang didampingi I Made Bagus Sudarmadja, Harief Sumarwito, dan Utomo Dauwis. Eko menyatakan, pihaknya akan segera mensosialisasikan tuntutan para wartawan tersebut kepada partai-partai politik melalui masing-masing fraksi. "Ini merupakan warning bagi kami-kami para elit politik di Banyuwangi, agar persoalan seperti yang kemarin tidak terjadi lagi," katanya. Bagus Sudarmadja, sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Banyuwangi berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada partainya. "Dan saya berjanji untuk berupaya melakukan perubahan sikap di seluruh elemen PDIP," katanya.Setelah selesai melakukan dialog di gedung DPRD, massa melanjutkan penyerahan pernyataan sikapnya kepada Kepala Polre, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Panwaslu, dan KPU Banyuwangi. Mahbub Djunaidy - Tempo News Room
Iklan
