Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Mantan Pengikut ISIS: Mereka Itu Pembohong

image-gnews
Sebanyak 14 WNI gagal berangkat menggunakan pesawat Air Asia QZ-256 tujuan Don Muang, Bangkok di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, 13 Maret 2016. Mereka dicurigai akan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sebanyak 14 WNI gagal berangkat menggunakan pesawat Air Asia QZ-256 tujuan Don Muang, Bangkok di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, 13 Maret 2016. Mereka dicurigai akan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme memulangkan 18 warga negara Indonesia dari Suriah melalui Erbil, Irak, pada Agustus 2017. Mereka adalah WNI yang pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kini mereka telah keluar dari organisasi radikal tersebut karena menyadari bahwa ISIS hanya menyebarkan kekerasan dan teror. Beberapa di antaranya memberikan kesaksian selama bergabung dengan ISIS setelah tiba di Tanah Air.

Baca: Banyak Remaja Tertarik Gabung ISIS, Mengapa?

Salah satunya Difansa. Perempuan ini bercerita bahwa ISIS penuh kebusukan dan kekejaman. "Di sana, harga nyawa murah," ucapnya, seperti dikutip dari video Pusat Media Damai dalam situs BNPT berjudul "Kisah Deportan Para ISIS Termakan Bujuk Rayu ISIS".

Menurut dia, ISIS menganggap semua orang yang ada di luar kelompok ISIS sebagai orang kafir yang layak dibunuh. Bahkan ini berlaku juga bagi sesama muslim. "Pokoknya di luar ISIS kafir. Bisa dibunuh begitu saja," ujarnya.

Baca: Cegah Kombatan ISIS, WNI dari Suriah Wajib Deradikalisasi

Heru, deportan ISIS lain, mengungkapkan kekejaman ISIS, bahkan pada orang yang sudah meninggal. Dia pernah melihat jenazah yang sudah dieksekusi disandarkan di tiang bundaran jam lalu kepalanya dibuat mainan anak-anak. "Tubuhnya juga masih disabetin," tuturnya. "Orang yang sudah mati saja digituin."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Heru sering melihat orang-orang ISIS bertengkar dengan orang ISIS lain yang datang dari berbagai negara. Motifnya bisa karena makanan atau hanya sekadar senggolan. "Jadi kaya preman gitulah," katanya.

Deportan lain, Raihan, menyebut ISIS sebagai pembohong. "Jangan percaya sama media mereka lagi," ucapnya.

Menurut dia, ISIS tidak memenuhi apa yang mereka janjikan, yaitu bisa hidup aman jika berada di Suriah. "Enggak kondusif di sana. Pagi enggak ada pesawat, sorenya ada pesawat dibom," ujarnya.

Ketiganya pun mengaku menyesal sempat mengambil keputusan bergabung dengan ISIS. Setelah kembali ke Indonesia, para deportan ISIS ini ingin kembali ke masyarakat dan berkumpul dengan keluarganya lagi.

Kemarin, BNPT telah melepas secara resmi 15 dari 18 deportan ISIS ke masyarakat. Mereka dikembalikan ke masyarakat setelah dibina sekitar satu bulan di Pusat Deradikalisasi BNPT, Sentul, Bogor.

NINIS CHAIRUNNISA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

15 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.