TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian acara pesta pernikahan putri Direktur Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, Nindya Nur Prasasti, dan putra dari Direktur Badan Intelijen Negara Budi Gunawan yaitu Herviano Widyatama, di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, berakhir pada Minggu malam, 3 September 2017.
Seperti sudah diberitakan beberapa hari sebelumnya, resepsi pernikahan Nindya dan Herviano digelar dengan gaya campuran adat Minang dan Jawa. Nindya hadir mengenakan pakaian adat Jawa, sementara Herviano mengenakan pakaian adat Minang.
Baca juga: Anak Budi Waseso dan Budi Gunawan Nikah, Pakai Adat Jawa - Minang
Keduanya tampak apik dengan pakaian adat yang mereka kenakan. Pasangan itu mengenakan pakaian dengan warna dasar merah, sehingga keduanya tampak menonjol di antara tetamu yang hadir.
Nah, dari segi tamu yang hadir, resepsi pernikahan Nindya dan Herviano bisa dikatakan tak "semeriah" hari akad nikahnya yang didatangi Presiden Joko Widodo. Walau tetap tergolong mewah, tidak banyak figur-figur terkenal yang terpantau hadir.
Reportase selama beberapa menit, Tempo hanya mendapati kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harymurti, dan anggota DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu. Lebih banyak tamu berasal dari keluarga besar Mabes Polri.
Adapun tamu-tamu tersebut disediakan dua ruangan untuk menikmati hidangan atau sajian yang ada. Satu ruangan disiapkan untuk menikmati makanan sambil melihat jalannya resepsi pernikahan dari videotron yang dipasang di tengah ruangan. Sementara itu, ruangannya satunya lagi adalah ruangan resepsi yang luasnya kurang lebih 200 meter persegi.
Simak pula: Budi Waseso Khawatir Makanan untuk Resepsi Pernikahan Anak Kurang
Pengamanan ruangan yang menjadi pusat acara mempelai tergolong ketat. Radius lima meter dari panggung, barisan keamanan dengan pakaian jas dan dasi berdiri rapi. Mereka bertugas menjaga agar tak ada tamu yang terlalu dekat ke panggung. Sejumlah personel kepolisian pun disebar sepanjang ruangan untuk memastikan jalannya resepsinya pernikahan tak terganggu oleh siapa pun dan apa pun.
Di luar gedung pernikahan, kondisinya tak kalah ramai. Di jalan raya, misalnya, kemacetan mengular dari depan Hotel Bidakara hingga jalan Gatot Subroto. Kurang lebih, panjang kemacetan adalah 2 kilometer. Saking macetnya, kendaraan-kendaraan bermotor di Gatot Subroto hanya bisa bergerak perlahan-lahan. Personel kepolisian terlihat sibuk mengatur lalu lintas kendaraan yang keluar dan masuk dari Bidakara.
Sementara itu, di sekeliling gedung hotel, berbagai rangkaian bunga disusun untuk pasangan Nindya dan Herviano. Beberapa di antaranya datang dari pejabat-pejabat negara seperti menteri dan kepala lembaga negara.
ISTMAN M.P.