TEMPO.CO, Palembang - Kebakaran hutan dan lahan mengancam sejumlah daerah rawan di Sumatera Selatan. Sepekan terakhir, ratusan hektare lahan di tiga kabupaten telah terbakar, yakni di Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Penukal Abab Lematang Ilir.
Menyikapi hal tersebut, Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal Antok Mukti Putranto dan Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, juga Gubernur Alex Noerdin, turun tangan langsung ke lokasi kebakaran di Ogan Ilir.
Selain ikut membantu pemadaman, mereka ingin mengingatkan warga menghilangkan kebiasaan membakar lahan dalam rangka land clearing.
Baca: Menteri LHK Akui Sulitnya Pemadaman Kebakaran Hutan ke Presiden Jokowi
Selain itu, mereka menyemangati ratusan prajurit TNI-Polri dan Manggala Agni serta aparat sipil lain yang turun langsung di lokasi kebakaran.
“Kami tidak ingin kembali dituding sebagai eksportir asap, apalagi tahun depan ada Asian Games,” kata Agung Maryoto, Selasa, 8 Agustus 2017.
Agung meninjau langsung upaya pemadaman api di wilayah Rambutan, Ogan Ilir. Ia bersama prajurit TNI dan Polri sempat melihat bekas kawasan yang telah terbakar sehari sebelumnya di daerah tersebut.
Kedatangannya siang itu untuk memastikan aparatnya mulai melakukan penyelidikan area terbakar dengan memasang police line serta memanggil pemilik lahan dan saksi mata. “Kejar terus sampai ketemu orangnya,” ujar Agung kepada Kepala Polres Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar M. Arief Rifai.
Sebelumnya, saat kebakaran besar terjadi pada Ahad, 6 Agustus lalu, Antok Mukti Putranto turun ke lokasi terjadinya kebakaran lahan gambut di wilayah Desa Arisanjaya, Kecamatan Pedamaran, Ogan Ilir.
Dia ingin memastikan perkembangan penanganan kebakaran hutan dan lahan, khususnya di lahan gambut yang terbakar dua hari dan telah membakar lebih-kurang 120 hektare lahan. Ia tak sungkan ikut menenteng selang besar untuk memadamkan api.
Simak juga: BMKG: Padamkan Kebakaran Hutan 54 Bom Air Sasar di 12 Titik Api
“Untuk peralatan, saya akan koordinasi dengan pihak terkait agar dukungan peralatan yang dibutuhkan bisa tercukupi,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menginstruksikan semua kepala desa, lurah, dan camat selalu berada di wilayah masing-masing untuk menjaga jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Termasuk bupati, saya minta turun ke lapangan mengawal pemadaman api,” kata Alex menanggapi aksi mengatasi kebakaran hutan.
PARLIZA HENDRAWAN