TEMPO.CO, Bandung - Seekor harimau benggala (Panthera tigris tigris) betina, Sila, 9 tahun, melahirkan sepasang anak di Kebun Binatang Bandung. Kedua anak harimau berkelamin jantan dan betina tersebut kini berusia 39 hari. “Ini kelahiran pertama bagi induknya,” kata Kepala Divisi Konservasi Kebun Binatang Bandung Dedi Tri Sasongko, Rabu, 2 Agutus 2017.
Sila yang kawin dengan harimau benggala jantan bernama Sahrukan itu melahirkan secara normal di kandang tidur, 25 Juni 2017 sekitar pukul 05.00 WIB. Sebelumnya ia bunting selama 3 bulan lebih beberapa hari. Umumnya harimau mengandung selama 111 hari. “Kelahiran ini merupakan program Breeding Loan,” kata Dedi, 29 tahun.
Baca juga:
Tertangkap Kamera, Harimau Jawa Belum Punah?
Program itu merupakan pengembangbiakan harimau benggala yang aslinya berasal dari India berdasarkan hasil peminjaman satwa. Sila didatangkan dari Maharani Zoo, Lamongan, Jawa Timur, untuk dikawinkan dengan seekor pejantan harimau benggala di Kebun Binatang Bandung yang berusia 15 tahun. Perjanjian kawin antara dua kebun binatang itu berlaku selama tiga tahun. “Setelah itu Sila akan dikembalikan lagi dan anak-anaknya bisa dibagi,” ujar Dedi.
Baca pula:
Petugas Temukan Jejak Harimau di Jalur Pendakian Semeru
Selama 30 hari, kedua anak harimau itu hanya hidup bersama induknya. Jantannya dipisah kandang, orang pun tidak memegang kedua bayi harimau selain hanya memantaunya. Berat bayi harimau betina 4,9 kilogram, sementara saudaranya 4,5 kilogram. “Beratnya normal dan masih akan terus menyusu selama 2-3 bulan dari induknya,” kata Dedi.
Selain harimau benggala, keluarga kucing besar lain yang tengah menjalani program berketurunan yaitu macan tutul. Saat ini, ujar Dedi, di Kebun Binatang Bandung terdapat seekor jantan dan tiga betina harimau sumatera, seekor betina dan dua pejantan macan tutul, serta dua ekor betina dan dua pejantan singa.
ANWAR SISWADI