Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinyal Merah Akbar Tanjung dan Nasib Golkar di Pemilu 2019  

image-gnews
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie berbincang dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung dan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid seusai melakukan pertemuan di kediaman BJ Habibie di Jakarta, 24 Juli 2017. ANTARA FOTO
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie berbincang dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung dan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid seusai melakukan pertemuan di kediaman BJ Habibie di Jakarta, 24 Juli 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus gaek Partai Golkar, Akbar Tandjung, turun gunung. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu ikut sibuk bicara kepada media soal elektabilitas partainya yang kian anjlok gara-gara pimpinannya terseret kasus korupsi.

Pada Minggu, 23 Juli 2017, Akbar menerima laporan hasil survei yang menyebutkan elektabilitas partainya di bawah 4 persen. Sinyal merah bagi partai yang pernah berkuasa selama 32 tahun lebih dalam pemerintahan. "Terjadi kemerosotan dalam survei terbaru. Golkar 3,5 persen, di bawah 4 persen," kata Akbar kepada wartawan.

Baca: Generasi Muda Golkar Adukan Kasus Setya Novanto ke Akbar ...

Menurut Akbar, angka itu merosot dibanding survei pada akhir April atau awal Mei lalu. Saat itu, elektabilitas Golkar masih 7,1 persen. Di sisi lain, dalam Undang-Undang Pemilihan Umum yang baru disahkan, ambang batas parlemen ditetapkan 4 persen. Artinya, partai yang tidak mendapat dukungan suara di atas 4 persen tidak punya hak memiliki wakil di Dewan Perwakilan Rakyat. "Nah, ini yang kami sangat khawatir. Kami sangat takut kalau ini kejadian di pemilu 2019. Golkar tidak punya wakil," ujarnya.

Kecemasan Akbar terutama pada citra partai yang semakin memburuk. Kini, kata Akbar, Golkar dihadapkan pada masalah serius karena kasus skandal korupsi yang menyeret Setya Novanto. Akbar mengaku cemas dengan pemberitaan terus-menerus soal kasus Ketua Umum Partai Golkar tersebut. "Seandainya proses peradilan terus berjalan, akan menjadi pemberitaan sehari-hari," ucapnya.

Baca: Pengurus DPP Golkar Temui Habibie, Kasus Setya Novanto Disinggung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilu 2019 semakin dekat. Belum ada formula mengatasi terpuruknya pamor Golkar. Kondisinya kian parah setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Setya sebagai tersangka kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik. Senin sore, 24 Juli 2017, Akbar mengajak Setya bertemu B.J. Habibie, mantan Ketua Dewan Pembina Golkar.

Mengikuti saran Habibie, Akbar juga meminta Setya mengajukan praperadilan. Harapannya, Setya bisa lepas dari status tersangka. "Tidak ada lagi masalah sebagaimana beberapa orang yang mengikuti praperadilan," tuturnya.

Akbar Tanjung, yang juga mantan Ketua Umum Golkar, menyebutkan pertemuan dengan Habibie membicarakan opsi praperadilan atas kasus Setya. "Keberhasilan pemimpin bakal menentukan sejauh mana publik memberikan dukungan dalam bentuk jumlah suara dalam pemilu legislatif. " katanya. Setelah bertemu dengan Habibie, Setya mengaku belum berencana mengajukan praperadilan.

AMIRULLAH SUHADA | ADITYA BUDIMAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

16 hari lalu

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahaladia setelah menemui Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

Prabowo juga memberikan sejumlah kursi calon wakil menteri maupun kepala badan untuk kader Partai Golkar.


Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

17 hari lalu

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahaladia setelah menemui Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

Puncak HUT Golkar akan diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada 12 Desember 2024.


Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

17 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji saat membacakan kesimpulan RDP dengan BUMN Logistik, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Foto : Eno/Andri
Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan kader yang akan menempatkan posisi ketua komisi akan diumumkan sehari sebelum penetapan.


Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

25 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.


Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

32 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) memberikan dokumen hasil pendapat akhir mini pemerintah kepada Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid (kanan) pada rapat kerja dengan Komisi I DPR terkait hasil pembahasan materi RUU tentang Perubahan Kedua atas UU ITE di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 22 November 2023.  Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati RUU tersebut dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

Mantan wartawan perang Metro TV, Meutya Hafid, disebut-sebut disodorkan Partai Golkar untuk menjadi Menkominfo dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

34 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar Meutya Hafid saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid kembali menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Apa rencananya 5 tahun ke depan?


Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

36 hari lalu

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Airin Rachmi Diany (kiri) dan Ade Sumardi menyampaikan orasi politik saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan Provinsi Banten di Kantor DPD PDI Perjuangan, Kota Serang, Banten, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Pribadi
Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia.


Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

45 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat menerima Tim UI Supermileage Vehicle di Jakarta, Rabu 11 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

48 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

56 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membubuhkan tanda tangan pada replika buku, saat peluncuran buku Kepedihan Berubah Senayan, karya anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Darul Siska di Jakarta, Sabtu 7 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

Menurut Bamsoet, buku ini menekankan pada pentingnya konsistensi dan ketekunan dalam berpolitik, serta komitmen pada tujuan mulia dalam melayani rakyat dan negara.