Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Alasan Kenapa Kesetaraan Perempuan Belum Tercapai

image-gnews
Saparinah Sadli di kantor Tempo, Velbak, Jakarta (21/3). (Tempo/Ratih Purnama)
Saparinah Sadli di kantor Tempo, Velbak, Jakarta (21/3). (Tempo/Ratih Purnama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh perempuan Saparinah Sadli mengatakan ada banyak faktor kenapa kesetaraan gender belum tercapai. Hal itu bisa dilihat dari angka kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh laki-laki yang terus meningkat di tiap tahunnya.

"Berbagai penelitian telah mengungkap kekerasan terhadap perempuan terkait sejumlah faktor seperti masih dianutnya nilai patriarki," kata Saparinah Sadli saat ditemui di Roosseno Plaza Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 15 Juli 2017. Saparinah ditemui di sela-sela penerimaan penghargaan Roosseno Award.

Baca: Arab Saudi Izinkan Murid Perempuan Olahraga di Ruang Publik

Roosseno Award merupakan ajang penghargaan kepada para pelaku penelitian dan tokoh Indonesia yang memiliki semangat learning by doing. Tahun ini, pihak panitia memilih Saparinah Sadli sebagai penerima penghargaan.

"Saparinah dipilih sebagai tokoh perempuan yang memperjuang hak-hak perempuan dan kesetaraan gender," Pengarah Panitia Roosseno Award, Inda Citraninda Noerhadi, di tempat yang sama.

Selama ini Saparinah dikenal di bidang kesetaraan perempuan sejak lama. Bahkan ia juga merupakan salah satu inisiator berdirinya lembaga Komnas Perempuan saat terjadinya kekerasan seksual kepada perempuan dari etnis Tionghoa.

Baca: Cerita Menteri Yohana Berbicara di Forum Perempuan Afganistan

Selain masih dianutnya secara luas nilai-nilai patriarki, Saparinah melihat interpretasi ajaran agama yang menempatkan perempuan berada dalam posisi inferior dibandingkan laki-laki dalam kehidupan bersama. Kemudian, interpretasi agama dalam hal membenarkan mengawinkan perempuan di usia anak berkontribusi pada sulitnya menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan.

Hal ini, kata Saparinah, berarti belum semua perempuan bisa menikmati pemenuhan hak asasinya. Kemudian juga mencerminkan masih banyak perempuan Indonesia yang belum bisa menikmati cita-cita dan nilai berbangsa, seperti yang tertuang dalam sila kedua dan sila kelima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Saparinah pemerintah harus mensosialisasikan kembali undang-undang nomor 7 tahun 1984 tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Ini merupakan ratifikasi dari Convention on the Elimination of All Types of Discrimination against Women atau disingkar Cedaw.

Baca: Kongres Ulama Perempuan Indonesia Ungkap Soal Peminggiran Wanita

Saparinah mengungkapkan aturan tersebut kurang disosialisasikan dengan baik. Ia melihat jika pemerintah memiliki niat untuk melindungi hak-hak perempuan, maka bisa dimulai dengan mensosialisasikan aturan itu dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh.

Setelah Habibie, berturut-turut penerima penghargaan Roosseno Award diberikan kepada Franz Magnis Suseno untuk bidang kemanusiaan. Lalu kepada Wiratman Wangsadinata di bidang rekayasa struktural teknik sipil, dan berikutnya ke Saparinah Sadli.

Baca: Angka Kekerasan terhadap Perempuan Masih Tinggi

Simak berita lainnya tentang kesetaraan perempuan hanya di Tempo.co.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

11 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.