Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesantren Perempuan (02), Gontor Putri: Ciptakan Nyai-nyai Hebat

image-gnews
Pesantren Gontor Putri di Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. TEMPO/Fardi Bestari
Pesantren Gontor Putri di Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan untuk menyejajarkan kedudukan perempuan berlangsung pula di sejumlah pesantren di Jawa. Di Pondok  Pesantren Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Desa Sambirejo, Ngawi, Jawa Timur, lebih dari 3.000 santri setingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas diwajibkan mengikuti pelajaran tentang kewanitaan yang diberikan selama 45 menit di dalam kelas setiap pekan. Mata pelajaran itu disebut An-Nisaiyyat. Isinya tentang kesetaraan gender dan emansipasi wanita.

Guru Pesantren Gontor Putri, Asif Trisnani, mengatakan pengajaran An-Nisaiyyat bertujuan supaya para santri perempuan mengerti mereka memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Misalnya, perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan tinggi. Sebab, dengan itu, martabat perempuan bisa kian terangkat. "Kami merujuk pada sikap Rasul yang memperlakukan perempuan dengan baik," kata pria 40 tahun itu.

Baca juga:

Pesantren Perempuan (01), Perguruan Diniyyah Putri: Mendata Mimpi

Kendati terus menanamkan nilai-nilai kesetaraan gender, pesantren itu tak ingin santrinya lupa terhadap kodrat sebagai perempuan. Karena itu, pesantren ini juga membekali anak didik dengan pengetahuan tentang tugas perempuan sebagai istri dan ibu. "Kesetaraan gender bagi kami adalah meletakkan semuanya menurut posisi, tugas, dan kewajibannya," ujar Asif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas dasar itu, pondok yang merupakan pengembangan Pesantren Gontor Putra ini mengajarkan sejumlah keterampilan kepada santri perempuan, misalnya memasak, menjahit, dan berdandan. "Tujuannya supaya kodrat perempuan tak tercabut," ucap Asif. Menurut dia, melalui pemberian materi dan keterampilan itu diharapkan muncul perempuan yang tangguh. "Akan tercipta nyai-nyai yang hebat."

Kisah beberapa pesantren putri dan perjuangannya mengajarkan kesetaraan gender, emansipasi, dan keberagaman lebih lengkap dapat dibaca di Majalah Tempo edisi 26 Juni 2017.

Prihandoko, Andri El Faruqi (Padang), Nofika Dian Nugroho (Ngawi), Ivansyah (Cirebon), Eko Widianto (Malang)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

2 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

3 hari lalu

Perempuan Palestina menggending kedua anaknya saat keluarga mereka tinggal di sekolah PBB di Gaza (3/9). AP/Khalil Hamra
Perempuan di Gaza Melahirkan Tanpa Air

UN Women melaporkan situasi terkini bagi perempuan di Gaza yang kekurangan makanan dan air, serta dampaknya bagi kehidupan mereka.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

4 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

5 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

9 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

10 hari lalu

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
9 Jenis Defisiensi Nutrisi yang Rentan Terjadi pada Perempuan

Perempuan dapat lebih berisiko terhadap defisiensi nutrisi tertentu karena kebutuhan biologis dan tahapan hidup mereka.


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

10 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

11 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.