TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi peningkatan anggaran di lembaganya. Ia mengatakan dengan kenaikan itu membuat sejumlah proyek pembangunan gedung bisa tuntas.
"Dengan ruang fiskal yang lebih luas dapat melaksanakan modernisasi peralatan, sistem serta sarana, pra sarana," kata Tito Karnavian di acara Hari Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Senin 10 Juli 2017. Kapolri menyatakan pada 2014 anggaran kepolisian sebesar Rp 44 triliun. Pada 2017 angka itu naik menjadi Rp 84 triliun.
Baca juga:
Atraksi HUT Polri, Ada Baliho 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'
Beberapa gedung yang sudah dan sedang dalam tahap pembangunan ialah gedung Mapolda Metro Jaya, gedung Bareskrim Polri, dan gedung Mapolda Sumatera Barat. Tito menyatakan gedung Mapolda Metro Jaya yang sempat terlunta-lunta selama 13 tahun ditargetkan selesai pada akhir 2017.
"Gedung Polda Sumatera Barat pasca gempa lima tahun tidak ada kantor. Alhamdulillah sudah selesai tahun lalu," kata Kapolri Tito.
Baca pula:
Tito: Aksi Lone Wolf Teroris Akan Diperangi dengan Pancasila
Polri, lanjut Tito, juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah menaikkan remunerasi bagi anggota. Menurut dia, bila pada 2015 remunerasi anggota Polri sebesar 33 persen, kini sudah naik menjadi 53 persen. "Untuk itu Polri berkomitmen melakukan pembenahan internal dan tingkatkan kinerja," ucapnya.
Hari ulang tahun Polri yang ke-71 diadakan mundur dari yang semula akan digelar pada 1 Juli lalu. Tito Karnavian mengatakan mundurnya perayaan hari jadi Bhayangkara lantaran polisi masih harus mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Perayaan Hari Bhayangkara digelar cukup meriah. Berbagai atraksi dan nyanyian ikut meramaikan. Hadir pula Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada kesempatan itu juga Polri memberikan penghargaan kepada personel yang menjadi korban bom di Kampung Melayu.
ADITYA BUDIMAN