Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPBD Ambon Catat 94 Titik Longsor Terjadi dalam 5 Hari Terakhir

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sebuah alat berat digunakan untuk membersihkan lokasi terjadinya longsor di kompleks perumahan BTN Kanawa, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Jumat (3/8). ANTARA/Izaac Mulyawan
Sebuah alat berat digunakan untuk membersihkan lokasi terjadinya longsor di kompleks perumahan BTN Kanawa, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Jumat (3/8). ANTARA/Izaac Mulyawan
Iklan

TEMPO.CO, Ambon - Tingginya intensitas hujan di Kota Ambon mengakibatkan terjadinya banjir maupun tanah longsor di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat sedikitnya ada 94 titik longsor terjadi di empat kecamatan dalam rentang waktu 9-13 Juni 2017. Tanah longsor terjadi di Kecamatan Nusaniwe sebanyak 3 titik, Kecamatan Baguala sebanyak 5 titik, Kecamatan Leitimur Selatan sebanyak 1 titik, dan Kecamatan Sirimau, yang merupakan wilayah terparah sebanyak 61 titik.

“Dari data yang kami kumpulkan di lapangan terdapat 94 titik longsor, di berbagai kawasan dan kecamatan, ini masih sementara, ” kata Sekretaris BPBD Kota Ambon, R Sopamena.

Baca: Rekomendasi Badan Geologi Soal Longsor di Cianjur dan Cirebon

Salah satu titik longsor yang paling mutakhir terjadi di kawasan Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau. Satu bangunan rumah milik keluarga Helmi Giarno tertimpa longsor pada Selasa malam, 13, Juni, 2107.

Akibat longsor itu, seorang anak perempuan Helmi yang bernama Nabila Girno tertimpa reruntuhan rumah. Saat longsor terjadi, bocah berusia sepuluh tahun itu sedang tertidur pulas di kamarnya. Warga yang datang ke rumah korban berhasil menyelamatkan bocah ini yang sempat tertimbu reruntuhan selama 30 menit.

Helmi mengatakan peristiwa itu terjadi dengan cepat setelah pohon mangga di belakang rumahnya tumbang yang disebabkan longsor dan menimpa tembok kamar korban. Material longsor dan reruntuhan kamar menimpa kaki korban.

“Saat longsor itu, anak saya tidur di kamar. Istri saya di dapur, istri saya langsung menyelamatkan adik Nabila, dan kondisi rumah sudah hancur, ” kata Helmi, Rabu, 14 Juni 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Longsor, Jalur Padang-Solok Sempat Lumpuh 3 Jam

Sebelumnya, pada Kamis, 8 Juni 2017, pekan lalu, sedikitnya tiga rumah milik warga rusak dan satu orang tewas akibat tertimbun tanah longsor. Tiga rumah rusak diantaranya, rumah milik keluarga Piet Alfons di kawasan Batu Gajah, rumah milik Rasyid Ely di kawasan Kebun Cengkeh dan rumah Keluarga Nus Tapilatu di Kawasan Gang Naga, Kelurahan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau.

Sopamena menghimbau warga yang tinggal di lereng gunung maupun daerah aliran air sungai yang rawan terjadinya longsor agar tetap waspada. Untuk mencegah longsor susulan, BPBD telah mendidtribusikan bantuan terpal di seluruh titik longsor ini.

“Untuk Warga yang tinggal di daerah rawan bencana, kami menghimbau agar selalu waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini, apalagi curah hujan sedang tinggi,” kata Sopamena.

RERE KHAIRIYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

17 jam lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

6 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

11 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

11 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

12 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

14 hari lalu

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.