Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TKW Asal NTT Lempar Surat di Jendela, Beri Kabar Disiksa Majikan

image-gnews
Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Seorang tenaga kerja wanita  asal  Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Santi Dortia Kikhau, dilaporkan mengalami penyiksaan di tempat kerjanya di Malaysia.

"Anak saya mendapat perlakuan yang tidak manusiawi. Dia (Santi) sering ditendang, dipukul dan bekerja tanpa istirahat 1x24 jam," kata ayah Santi, Thomas Kikhau, kepada Tempo, Senin, 22 Mei 2017.

Baca: TKI Disiksa di Singapura, Keluarga Lapor ke Polda Jatim

Kabar penyiksaan terhadap Santi diterima dari teman korban bernama Melda yang sama- sama bekerja di Malaysia. Santi bekerja di majikan yang beralamat di Petaling Jaya Selangor Jalan BU/6/1/masuk 6/4/ Nomor 70. "Kami sudah melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian Timor Tengah Selatan agar anak kami bisa dipulangkan," kata Thomas.

Menurut dia Santi diberangkatkan secara ilegal ke Malaysia pada 15 Juni 2012. Keberangkatan korban tidak melalui dinas tenaga kerja.  Pada Kamis, 18 Mei 2017,  Melda menghubungi ibu korban, Yimima, menyampaikan bahwa anaknya menulis surat yang dilempar dari jendelah rumah majikannya.

Lihat: Trauma Disiksa Majikan, TKI Ini Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Dalam surat itu pada intinya Santi menyampaikan bahwa mengalami peyiksaan berat oleh majikan. "Anak kami meminta Melda menghubungi kami di kampung," kata Thomas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama bekerja di Malaysia, kata Thomas, anaknya tidak pernah menghubungi keluarganya di desa. Dia mengaku baru tahu anaknya disiksa saat mendapat telepon dari Melda. "Selama ini kami tidak berhubungan via telepon," katanya.

Simak: 11 Tahun Tanpa Kabar di Riyadh, TKW Ini Pulang Mengenaskan

Thomas meminta kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur dan Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP2 TKI) untuk segera memulangkan Santi ke kampung halamannya. "Kami hanya minta anak kami dipulangkan," ujar Thomas.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

40 hari lalu

Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa (kiri) dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Shobirin berfoto bersama di Markas Kodim 1621/TTS. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres TTS
Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

Seorang anggota polisi lalu lintas Polres Timor Tengah cekcok dengan prajurit TNI dari Dandim 1621/TTS


Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

11 November 2023

Mata air di Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT yang sudah diubah untuk dialiri menggunakan jaringan pipa ke tiap-tiap rumah warga dan keran umum. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

Tempo bersama tim dari Wahana Visi Indonesia (WVI) berkesempatan mendatangi mata air bersih di Desa Kuanfatu. Jalanan terjal berbukit.


Antisipasi Meluasnya Rabies, Pemprov NTT Pantau 515 Warga Timor Tengah Selatan yang Digigit Anjing

23 Juni 2023

Seekor anjing berusaha menghindar dari tangkapan petugas, pemerintah setempat mengajak para warga untuk memberi vaksin kepada anjing peliharaan, namun para warga mengatakan kekurangan dana untuk memberi anjing mereka vaksin anti rabies. Bali, 20 April 2015. Agung Parameswara / Getty Images
Antisipasi Meluasnya Rabies, Pemprov NTT Pantau 515 Warga Timor Tengah Selatan yang Digigit Anjing

Sebanyak 515 orang warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi korban gigitan anjing yang diduga terpapar virus rabies.


Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Sejumlah TKI Ilegal yang dipulangkan dari Malaysia diukur suhu tubuhnya setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Sebanyak 436 TKI Ilegal tersebut nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya di 22 provinsi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.


2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.


Jokowi Soroti Kesiapan Calon Pengantin dan Gizi Anak untuk Cegah Stunting di NTT

24 Maret 2022

Ilustrasi stunting. freepik.com
Jokowi Soroti Kesiapan Calon Pengantin dan Gizi Anak untuk Cegah Stunting di NTT

Presiden Jokowi menargetkan angka stunting bisa tertekan sampai angka 14 persen pada 2024.


Kunjungi Timor Tengah Selatan, Jokowi Pantau Program Sumur Pompa Hidram

24 Maret 2022

Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam keterangannya terkait Kebijakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadan dan Idulfitri 1443 H, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan, warga diperbolehkan mudik Lebaran dengan sejumlah ketentuan. BPMI Setpres
Kunjungi Timor Tengah Selatan, Jokowi Pantau Program Sumur Pompa Hidram

Jokowi menngunjungi Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Timor Tengah Selatan untuk memantau program sumur pompa hidram


Akan Dikunjungi Jokowi, Anak di Timor Tengah Selatan Ingin Minta Sepeda

24 Maret 2022

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana saat meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Kamis, 14 Oktober 2021. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Akan Dikunjungi Jokowi, Anak di Timor Tengah Selatan Ingin Minta Sepeda

Albertus, mengaku kaget ketika diinformasikan rumah reot berukuran 6x6 meter persegi yang selama ini mereka diami akan dikunjungi Jokowi.


Besok, Jokowi Kunjungi Daerah dengan Angka Stunting Tertinggi di NTT

23 Maret 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75, Senin 17 Agustus 2020. Paduan motif Timor yang berwarna merah dengan baju kemeja putih, menambah nuansa keindahan dalam busana tersebut. Foto: Agus Suparto
Besok, Jokowi Kunjungi Daerah dengan Angka Stunting Tertinggi di NTT

Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 24 Maret 2022.


Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.