Penyebab Jokowi Tidak Ingin Anggaran Digunakan untuk Basa-basi  

Editor

Dwi Arjanto

Presiden Jokowi menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas  Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono dan Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono. Foto Biro Pers Istana Presiden
Presiden Jokowi menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono dan Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono. Foto Biro Pers Istana Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan alokasi anggaran untuk pembangunan tergolong besar. Tapi, kalau digunakan tidak tepat sasaran, anggaran itu tidak akan mengubah apa-apa.

”Kalau anggaran itu hanya basa-basi asal bisa menyajikan SPJ, kemudian beres sudah, enggak tahu kita output-nya apa, enggak tahu kita outcome-nya apa, kapan negara ini mau maju?” kata Jokowi membuka acara rapat koordinasi nasional pengawasan intern pemerintah di Istana Negara, Kamis, 18 Mei 2017.

Baca:
Jokowi Soal Dana Desa, Menteri Eko: Difokuskan ke Pertanian

Jokowi mengatakan pengelolaan anggaran yang tidak tepat sasaran telah membuat Indonesia kalah bersaing dari negara-negara lain.

Dia mencontohkan Malaysia, yang dulu pernah mendatangkan banyak guru dari Indonesia, kini justru Indonesia kalah dibanding Malaysia. Begitu juga pembangunan infrastruktur jalan tol. Pengalaman Indonesia membangun jalan tol Jagorawi pada 1970-an menjadi contoh negara-negara lain karena dianggap sangat bagus.

Ironisnya, selama kurun 40 tahun, Indonesia hanya bisa membangun jalan tol sepanjang 780 kilometer. “Cina, yang dulu belajar kepada kita, sudah 280 ribu kilometer. Dulu belajar kepada kita. Apa yang salah dari kita? Itu yang harus kita evaluasi,” kata Jokowi.

Simak: Antropolog Puji Jokowi, Pembangunan Sentuh Wilayah Timur Indonesia

Contoh lain juga dikemukakan Jokowi tentang perusahaan pembuat kapal PT PAL yang dibuka pada 1972. Pada tahun yang hampir berbarengan, Korea Selatan juga membangun pabrik kapal. “Saya kaget. Kita belum maju ke mana-mana, dia sudah bisa bikin kapal selam,” kata Jokowi.

Karena itulah dia meminta bangsa Indonesia mengubah pola pikir, memperbaiki etos kerja, disiplin, agar bisa bersaing dengan negara-negara lain. Ini termasuk dalam pengelolaan anggaran pembangunan yang sangat besar.

Jokowi mencontohkan anggaran infrastruktur untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada 2015, anggaran infrastruktur di PU sebanyak Rp 119 triliun, pada 2016 Rp 98 triliun, dan pada 2017 Rp 103 triliun. “Saya ingatkan, ini juga perlu diawasi. Ini duit gede, ini anggaran gede,” kata Jokowi.

Baca juga: Kurangnya Pasokan Listrik di Papua, Jokowi: Ini Memang Fakta

Di Kementerian Perhubungan, anggaran pada 2015 adalah Rp 43 triliun, pada 2016 Rp 20 triliun, dan pada 2017 Rp 26 triliun.

Anggaran yang besar ini, kata Jokowi, dilakukan karena pemerintah ingin berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur. “Karena kita sudah ditinggal jauh oleh negara-negara lain di sekitar kita. Ini adalah dasar dalam rangka kita menuju ke step berikutnya,” ucap Jokowi.

AMIRULLAH SUHADA









Begini Komentar Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Soal Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

1 jam lalu

Logo Piala Dunia U-20 2023.
Begini Komentar Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Soal Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Begini komentar Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin soal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.


Sedih Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi: Jangan Saling Menyalahkan

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Sedih Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi: Jangan Saling Menyalahkan

Jokowi mengimbau masyarakat agar jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan setelah Indonesia dicoret jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.


Jokowi Senang Ford Motor dan Huayou Ikut Bangun Smelter Vale Indonesia

3 jam lalu

Penampakan lokasi tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk di Harapan East Hill, Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Rabu, 3 Agustus 2022. Tempo/Caesar Akbar
Jokowi Senang Ford Motor dan Huayou Ikut Bangun Smelter Vale Indonesia

Presiden Jokowi senang dua perusahaan raksasa dunia, Ford Motor dan Zhejiang Huayou Cobalt ikut bangun smelter Vale Indonesia.


Dishub DKI Tutup 14 U-turn untuk Atasi Jakarta Macet

4 jam lalu

Foto udara sejumlah kendaraan berputar arah di putaran balik atau u-turn di kawasan Jalan Salemba, Jakarta, Selasa, 15 Februari 2023. Agar pengendara bisa beradaptasi, penutupan tersebut akan dilakukan bertahap hingga Juni 2023 nanti. TEMPO/Subekti.
Dishub DKI Tutup 14 U-turn untuk Atasi Jakarta Macet

Dishub DKI telah menutup 14 titik putar balik atau u-turn di Ibu Kota. Cara ini dinilai dapat mengatasi Jakarta macet.


Jokowi Singgung Kemacetan Jakarta Sepanjang Hari, Dishub DKI: Tingkat Kepadatan Semakin Tinggi

4 jam lalu

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Jokowi Singgung Kemacetan Jakarta Sepanjang Hari, Dishub DKI: Tingkat Kepadatan Semakin Tinggi

Dishub DKI mencatat tingkat kemacetan Jakarta semakin tinggi. Hal ini merespons pernyataan Presiden Jokowi soal Jakarta macet sepanjang hari.


Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden menegaskan peninjauan untuk memastikan stok beras aman. Agar tidak terjadi spekulasi harga beras di pasar. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

Di Maros misalnya, Jokowi menyebut sejumlah lahan telah terendam banjir yang berpengaruh ke hasil panen beras.


Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pendemo Tolak Timnas Israel: Jujur Kami Bukan Tolak Pildun

5 jam lalu

Ratusan massa Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar demo di Patung Kuda Arjuna Wijaya tolak Israel ikut pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20 Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Desty Luthfiani/TEMPO
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pendemo Tolak Timnas Israel: Jujur Kami Bukan Tolak Pildun

Pendemo yang menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia mengaku tak menolak perhelatan Piala Dunia U-20.


Jokowi Soal Dukungan Pasar Induk Beras Sulsel: Rencana Ada, Baru Saya Ngomong

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat melakukan kunjungan di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023. Dalam kunjungannya di Sulsel Presiden meninjau sejumlah lokasi di daerah itu dan meresmikan pengoperasian Kereta Api Makassar-Parepare untuk rute Maros-Barru serta membagikan paket sembako kepada pedagang dan warga setempat. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Jokowi Soal Dukungan Pasar Induk Beras Sulsel: Rencana Ada, Baru Saya Ngomong

Jokowi mengaku belum bisa menyampaikan dukungan apa yang bisa diberikan pemerintah pusat untuk pendirian fasilitas pasar induk beras di Maros, Sulsel.


Jokowi Cek Panen Beras di Maros Sulsel, Berharap Segera Masuk Pasar

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres
Jokowi Cek Panen Beras di Maros Sulsel, Berharap Segera Masuk Pasar

Jokowi berharap hasil panen beras di Sulawesi Selatan bisa melebihi target, sehingga bisa dibawa ke provinsi lainnya yang membutuhkan.


Pemotor Terobos Konvoi Mobil Presiden, Jokowi Minta Tak Perlu Ditahan

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo memerintahkan personel Paspampres untuk memberikan bingkisan kepada santri saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Pesantren Istiqamatuddin Darul Muarif Desa Lambro Bileu, Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, Kamis 16 September 2021. Dalam kunjungan tersebut Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan secara jemput bola atau dari rumah ke rumah sehingga dapat mempercepat vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pemotor Terobos Konvoi Mobil Presiden, Jokowi Minta Tak Perlu Ditahan

Rombongan Jokowi kemudian berhenti Jalan G. Bawakaraeng. Setelah tiba, Jokowi menyapa masyarakat dan pedagang yang telah menunggunya di pasar itu.