Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antropolog Puji Jokowi,Pembangunan Sentuh Wilayah Timur Indonesia

image-gnews
Presiden Jokowi berfoto usai menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Biro Pers Istana Presiden
Presiden Jokowi berfoto usai menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Biro Pers Istana Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Antropolog Budaya dari Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang Pater Gregorius Neonbasu SVD PhD berpendapat, orientasi pembangunan nasional saat ini mengalami banyak perubahan, karena sudah banyak menyentuh wilayah timur Indonesia. Ia memuji kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas hal tersebut.

"Melihat geliat pembangunan infrastrutkur maupun lintas sektor lainnya di wilayah timur Indonesia maka tidak berlebihan jika saya katakan Pemerintahan Jokowi telah merombak mitos sentralisasi pembangunan yang sebelumnya hanya fokus di wilayah barat," katanya di Kupang, Rabu 17 Mei 2017. (Baca: Jokowi Naik Motor Trail Jajal Jalan Trans Papua)

Ia mengatakan hal itu memaknai Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei mendatang dengan mengusung tema "Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan". Menurut Ketua Dewan Riset Daerah (DPD) Nusa Tenggara Timur itu, unsur pemerataan pembangunan dalam tema Hari Kembangkitan Nasional itu sudah mulai tampak dari maraknya realisasi pembangunan infrastruktur dasar seperti air, jalan, dan listrik untuk kawasan timur Indonesia.

"Bahkan Indonesia Timur menjadi incaran karya misi pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi," kata Neonbasu.

Ia mencontohkan, kebutuhan air baku untuk memenuhi hajat hidup masyarakat sehari-hari maupun sektor pertanian telah didukung dengan hadirnya pembangunan bendungan-bendungan besar seperti Tilong, Raknamo, Rotiklot di Pulau Timor, serta dialokasikan pula untuk Pulau Flores dan Sumba. (Baca: Kurangnya Pasokan Listrik di Papua, Jokowi: Ini Memang Fakta )

Selain itu, jangkauan akses trasportasi vital seperti jalur "Sabuk Merah" perbatasan negara Indonesia-Timor Leste di Pulau Timor telah dibangun dengan baik yang terkoneksi dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang megah. Sementara itu, lanjutnya. program "Indonesia Terang" secara bertahap sudah mulai melistriki desa-desa pelosok di porvinsi kepulauan itu.

"Ketika semua pembangunan infrastruktur dasar terpenuhi secara baik maka unsur keadilan itu dengan sendirinya akan dirasakan masyarakat di wilayah timur yang selama ini masih tertinggal," katanya. (Baca: Jokowi Instruksikan Percepatan Ketersediaan Pasokan Listrik )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus di NTT, lanjutnya, sudah beberapa kali dikunjungi Presiden Joko Widodo dan juga membawa serta dan mengalokasi beberapa mata pembangunan infrastruktur untuk daerah setempat.

"Walau tidak banyak, namun dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, hemat saya selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, dukungan pusat soal pembangunan infrastruktur di NTT berjalan lumayan," katanya. Sebetulnya, kata Neonbasu, perhatian pemerintah pusat harus terus diarahkan ke NTT, karena wilayah ini menjaga tapal batas negara seperti Australia, Timor Leste dan bahkan Pasific. (Baca: Fokus Jokowi 2018: Industri Pengolahan, Pertanian, dan Pariwisata)

Ia menambahkan selama ini NTT selalu tampil dengan memberi contoh, keamanan, toleransi, hidup selaras dengan alam serta kearifan budaya yang masih terpelihara dengan baik. "Kami berharap pemerintah daerah melalui gubernur setempat lebih kreatif meminta dana-dana nasional oleh karena pentingnya posisi NTT bagi Indonesia di mata internasional," katanya.

Ia mengatakan, memang secara umum Indonesia merupakan negara yang besar (penduduk) dan sangat luas secara geografik. Dampaknya, jika strategi pembangunan tidak sesuai dengan panduan atau pola umum tertentu, maka akibatnya daerah-daerah akan semakin terpojok.
Pemerintah, katanya, telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) dan diharapkan semuanya diterjemahkan ke tingkat daerah (RPJMD) dari provinsi dan seterusnya hingga ke tingkat RT/RW. (Baca: Atasi Kesenjangan yang Masih Besar, Ini Sederet Upaya Pemerintah)

"Untuk itu dinamika pembangunan yang berjangka seperti ini harus ada dan harus selalu dikontrol dengan membuat evaluasi berkala," tutur Gregor Neonbasu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

11 menit lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

17 menit lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

2 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

3 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru