Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pungutan, Dubes Malaysia: Kalau TKI Kena Bayar, Sila Lapor  

image-gnews
Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di jari tangan kirinya terselip cerutu. Sambil sesekali mengisap dan mengembuskan asap, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim menjawab pertanyaan Indri Maulidar dari Tempo seputar tiga kebijakan baru dari Malaysia yang membebankan biaya ke TKI dan perusahaan penempatan. Duta besar yang telah tiga tahun bertugas di Jakarta ini menyebutkan, bila agen dan majikan di Malaysia tak membayar biaya penempatan, otoritas Indonesia sebaiknya melapor ke kedutaan.

Kenapa pemerintah Anda menerapkan tiga kebijakan baru ini?
Kami ingin TKI yang masuk sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi. Masalah kesehatan dan imigrasi harus selesai sebelum worker tiba di Malaysia. Proses immigration security clearance dan tes kesehatan adalah proses untuk menjaga kepentingan majikan agar orang yang masuk sesuai dengan kehendak majikan.

Baca: Protes Pungutan TKI di Malaysia, Pemerintah Indonesia Menggertak

Siapa yang menanggung biaya tambahan itu?
Dalam pertemuan bilateral dengan Indonesia pada 2015, sudah disetujui cost ini ada di Malaysia dengan ditanggung majikan. Kami tidak ada lakukan pungutan ke TKI.

Menurut laporan, majikan tidak membayar biaya tambahan itu ke agen di Malaysia sehingga gaji TKI dipotong.
Saya tidak tengok ada bukti cost yang ditanggung TKI atau perusahaan. Kalau ada isu TKI kena bayar, silakan lapor. Itu melanggar aturan. Komplain dengan kedutaan agar autoriti (otoritas) bisa mengambil tindakan.

Baca: Ada Pungutan Tambahan, TKI di Malaysia Makin Terbeban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerapan visa satu pintu menyebabkan ongkos visa melonjak 10 kali lipat bagi pemohon TKI dan pelajar?
Proses visa tidak mungkin lagi ditaruh di kedutaan. Proses ini sudah disetujui saat pembicaraan government to government. Kami lalu menunjuk pihak ketiga untuk menjalankan proses itu sehingga ada kerja sama business to business dari perusahaan Malaysia dengan Indonesia. Kami tumbuhkan agency macam Bestinet untuk menentukan agar pekerja yang datang mengikuti proses dengan benar. Karena hal itu dikerjakan perusahaan private, maka ada cost. Naiklah harganya. Ini berlaku tidak hanya di Indonesia, tapi juga untuk 13 negara yang supply pekerja asing ke Malaysia.

Baca: TKI di Malaysia Makin Dibebani Pungutan, Ini Hitung-hitungannya

Bagaimana Anda menanggapi ancaman pemerintah Indonesia yang akan menghentikan pengiriman TKI jika pungutan tambahan terus berlaku?
Kebijakan kami akan tetap jalan. Ada perkara kalau kebijakan ini perlu diubah, ditambah, atau dipotong. Silakan undang kami lagi. Industri ini akan rusak kalau tidak dilindungi. Pekerja dan majikan sama-sama membutuhkan.

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

9 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

13 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

13 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?