INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Universitas Indonesia menandatangani nota kesepakatan bersama terkait kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pembangunan di Jawa Barat. Kerja sama itu antara lain pemberian hibah riset Rp 1,15 Miliar dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Jabar kepada periset UI yang akan mengkaji pembangunan Jabar bagian selatan dalam bidang spasial, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
“Tentu temanya UI sudah menentukan nanti akan kami lihat hasilnya. Yang akan fokus ke masyarakat di pesisirnya, kalau untuk kelautan atau pertanian itu sama IPB dan ITB,” jelas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai penandatanganan MoU dengan Rektor UI Muhammad Anis di Auditorium Fakultas Hukum UI Depok, Jumat 7 April 2017.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga memberikan hibah kendaraan operasional UI, yaitu lima unit bus dan satu unit commuter senilai Rp 4,5 Miliar. Sebagai dukungan dalam pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UI, Pemprov Jabar menyediakan akses masuk ke rumah sakit itu melaui jalan tol yang saat ini tengah dibangun.
Usai penandatangan MoU, Gubernur Aher memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa UI dan masyarakat umum dengan topik "Membangun Kemitraan Triple Helix Dalam Meningkatkan Daya saing Daerah”.
Rektor UI, Muhammad Anis mengatakan, kerjasama ini selaras dengan peran UI dalam meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dengan pemerintah, universitas dan industri atau disebut triple helix. “Terima kasih, Beliau sangat peduli dengan pendidikan. Untuk RS Pendidikan ini akan menjadi rumah sakit berstandar internasional tercanggih di Jabar, nanti akan soft launching,” ujar Anis.
Baca Juga:
Anis berharap sinergitas antara UI dan Pemprov Jabar dapat mendorong optimalisasi pelaksanaan program Tri Darma program Perguruan Tinggi serta implementasi rencana pembangunan jangka panjang Pemprov Jabar tahun 2005-2025. (*)
