Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Brutal Gegerkan Yogyakarta, 1 Warga Terluka  

image-gnews
TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Masyarakat Kota Yogyakarta digemparkan oleh penembakan brutal, Selasa malam, 21 Februari 2017. Peristiwa itu mengakibatkan seorang warga terluka di kaki lantaran terkena peluru dari senjata airgun

Berita lain: Jaksa Agung Promosikan Sudung Situmorang dan Tomo Sitepu

Penembakan secara brutal terjadi di Pajeksan, Sosromenduran, Kota Yogyakarta. Satu dari dua pelaku sudah ditangkap dalam hitungan jam. Empat peluru airgun jenis gotri besi dan pistol airgun disita polisi. Penembakan ini semakin memperkeruh suasana panas setelah pemilihan wali kota. Namun penembakan tersebut, menurut polisi, tidak ada hubungannya dengan pemilihan wali kota.

"Kasus ini murni kriminal biasa, satu orang lagi masih kami buru," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Tommy Wibisono, Rabu, 22 Februari 2017.

Tersangka yang ditangkap adalah Abrory, 30 tahun, warga Kauman, Gondomanan, Yogyakarta. Ia ditangkap pada Rabu dinihari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat kejadian, tersangka berboncengan sepeda motor dengan temannya. Ia memuntahkan banyak peluru ke suami-istri yang sedang berada di Pajeksan. Sebenarnya, target penembakan adalah si suami, yaitu Abi, warga setempat. Namun, justru istrinya yang bernama Uki, 35 tahun, yang terkena. Ia terluka di betis dan paha akibat tembakan itu. 

"Setelah mendapat laporan, kami menangkap salah satu pelaku pukul 05.00 WIB, masih di seputar Yogyakarta," kata Tommy.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Kasim Akbar Bantilan, pelaku dikenai pasal dari Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Ancaman hukumannya lebih dari lima tahun. "Kami tahan, ancaman hukumannya lebih dari lima tahun," katanya.

MUH SYAIFULLAH 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

6 hari lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal


Wali Kota Austria Tewas Ditembak Gara-gara Ribut Soal Berburu

7 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Wali Kota Austria Tewas Ditembak Gara-gara Ribut Soal Berburu

Seorang wali kota di Austria ditembak hingga tewas oleh pemburu.


Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

7 hari lalu

Kawasan permukiman pinggir sungai di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana


Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

8 hari lalu

Presiden Bolivia periode 2006-2019, Evo Morales mengaku belum pernah menikah saat  memimpin negara itu. Karena Morales tidak menikah, maka ia mendapuk kakak perempuannya, Esther Morales Ayma, yang saat itu masih bekerja sebagai pedagang toko kelontong, untuk mengambil peran sebagai Primera Dama atau sebutan bagi ibu negara Bolivia. REUTERS/Patricia Pinto
Penembakan Eks Presiden Bolivia Evo Morales, Mobilnya Diberondong 14 Peluru

Mantan Presiden Bolivia Evo Morales menjadi sasaran penembakan pada Ahad. Sebanyak 14 peluru menerjang mobil yang ia kendarai.


Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

11 hari lalu

Suasana di food court rooftop lantai 4 Pasar Prawirotaman. Dok. Istimewa
Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

Pasar Prawirotaman yang awalnya terkesan kumuh dan tua itu bertransformasi menjadi pasar yang sehat dan modern tanpa meninggalkan identitas lokalnya.


Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

21 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.


Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

23 hari lalu

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa
Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

28 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

28 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

Dua anggota TPNPB-OPM itu diduga kerap terlibat dalam serangkaian penembakan di Puncak Jaya, Papua Tengah.


Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

29 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

Pemkot Yogyakarta mengumumkan bahwa acara di Alun-alun Kidul Yogyakarta bukan bagian rangkaian perhelatan Hari Jadi ke-268 yang digelar mereka.